May 25, 2020

The Strongest Dull Prince Battle for the Throne Bahasa Indonesia Chapter 6

Translator: Sai Kuze

Chapter 6 - Saingan


The Strongest Dull Prince Battle for the Throne Bahasa Indonesia Chapter 6


Bahkan jika kau merupakan anak Kaisar, itu tidak berarti kau bertemu dengannya setiap hari. Alasannya sederhana, yaitu karena Kaisar memerintah kekaisaran yang begitu luas selalu sibuk.

Hampir setiap hari Kaisar mengadakan pertemuan dengan rakyatnya dan satu-satunya yang dapat berpartisipasi adalah mereka yang memegang posisi penting. "Dewan Penasihat", satu-satunya yang dapat berpartisipasi dalam dewan penasihat kekaisaran di antara anak-anak Kaisar hanyalah Pangeran Kedua.

Namun, pada hari itu, para pangeran dan putri di ibukota kekaisaran diperintahkan untuk berpartisipasi dalam dewan penasihat itu.




"Ini tidak biasa. Aku ingin tahu apa yang terjadi?"

"Ini juga bukan setahun sekali. Apakah akan ada semacam pengumuman, aku jadi penasaran."


Aku tidak berharap dirinya akan menghentikan perang suksesi yang berlumuran darah ini juga. Sebaliknya, dia merupakan seseorang yang akan berpikir jika hanya orang yang memenangkan perang suksesi yang layak untuk menjadi kaisar berikutnya.

Dia merupakan seorang Kaisar sebelum menjadi orang tua. Beberapa orang akan mengatakan jika sudah tugas seorang kaisar untuk mempersiapkan penerus yang pantas serta dapat melindungi dan mengembangkan kekaisaran yang luas ini. Untuk itu, ia harus menutup mata pada sedikit pengorbanan.


"Pengumuman ya... aku harap ini bagus."

"Sepuluh banding satu, itu akan menjadi buruk."


Sembari mengatakan seperti itu, kami menuju ruang tahta.



------------------------------------------------------------------



"Semuanya, terima kasih sudah datang."

"Kami merasa terhormat dengan menerima undangan anda Yang Mulia."


Semua orang membungkuk pada pria berambut pirang di atas takhta.

Kaisar ke 31 dari Kekaisaran Adracia, Johannes Lakes Adler. Meskipun usianya sudah 51 tahun, tetapi ia terlihat masih berusia di awal 40-an.

Dia merupakan kaisar yang memerintah kekaisaran ini yang berusia lebih dari 600 tahun dan juga ayah kami.

Orang-orang di sekelilingnya hanya terdiri dari pejabat sipil dan militer berpangkat tinggi.

Pandangan mereka langsung ke arah kami, anak-anak Kaisar. Sebelas dari kami ada di sini.


"Sembilan pangeran dan dua putri. Sepertinya tidak ada yang absen. Sayang sekali putri sulungku masih di perbatasan. Yah, mari kita kesampingkan itu. Aku senang, anak-anakku."


Termasuk saudara tertua kami yang mati, ayahku memiliki 13 anak.

Dia menatap puas kami dengan matanya.

Yang tertua berusia 28 tahun sedangkan yang termuda berusia 10 tahun. Jarang bagi kami untuk berkumpul bersama seperti ini.

Di antara kami, seorang pria dengan tubuh besar berbicara.


"Yang Mulia. Apa acara hari ini? Jika ini perang maka bagaimanapun kumohon kirim diriku. Tanpa meyembunyikan kekuatan kekaisaran, aku akan menghancurkan musuh untukmu."


Dia adalah pria berambut merah dengan armor besar. Pangeran Ketiga, Gordon Lakes Adler. Dia merupakan salah satu jenderal kekaisaran dan di antara"Pangeran", dia seseorang yang memiliki kekuatan militer paling besar.

Beberapa orang menggambarkannya sebagai intimidasi tetapi bagiku, sebutan yang aku gunakan yaitu arogan. Dia merupakan seseorang yang sangat mementingkan diri sendiri.

Faksi pro-perang dan pejabat militer berpangkat tinggi merupakan sekutu Gordon. Jika ia menjadi kaisar, sangatlah meyakinkan kekaisaran akan terus mengambil kebijakan ekspansi teritorial. Dia mungkin memimpin kami untuk bertarung melawan kekuatan lain di benua ini dan kami mungkin bisa menyatukan benua di bawah kekuasaannya. Dia akan menjadi kaisar ideal bagi mereka yang haus akan peperangan.

Bagi mereka yang tidak menginginkan perang, dia akan terlihat seperti kaisar terburuk yang mereka terima.


"Gordon. Kau tidak pernah berubah ya."

"Satu-satunya hal yang kau katakan selalu perang ini, perang itu. Apakah kepalamu masih ada otaknya? Kau lihat kan, Yang Mulia juga terlihat bermasalah?"


Melihat ayah membuat senyum pahit, seorang wanita dengan rambut hijau panjang mengangkat suaranya.

Menutupi tubuhnya dengan jubah hitam, dia adalah Putri Kedua, Zandra Lakes Adler. Wajahnya cantik tetapi matanya mengeluarkan aura buruk. Berkat itu, penampilannya memberi kesan buruk. Mungkin kepribadian buruknya sama buruknya dengan yang ditunjukkan matanya. Bahkan, kesan yang kau dapatkan darinya tidak salah.

Di antara para saudari kami yang lebih tua, seseorang yang memiliki kepribadian paling brutal tidak salah lagi yaitu Zandra. Mungkin karena dia memiliki kepribadian seperti itu, dia mempelajari teknik sihir terlarang dan membangkitkan mereka satu persatu. Itulah alasan dia populer di kalangan penyihir.

Jika dia menjadi permaisuri maka kekaisaran pasti akan menjadi negara adikuasa sihir. Namun, itu mungkin juga menjadi negara gila di mana penelitian yang tidak manusiawi diizinkan.


"Fuhn, penyihir lemah sepertimu mungkin tidak akan mengerti. Itu merupakan sebuah kehormatan bagi para prajurit untuk bertarung dan mati di medan perang. Jika kau ingin menyangkalkubahwa aku akan menghancurkanmu."

"Ara? Sungguh hal yang berbahaya untuk dikatakan. Jika kau sangat menginginkan kehormatan, maka bisakah aku membungkusnya untukmu?"


Suasana berubah suram dalam sekejap.

Aku ingin tahu siapa yang paling berbahaya di sini. Bukankah kalian berdua menawarkan untuk saling membunuh barusan?

Yah, mereka tidak akan sejauh itu di depan Kaisar. Mereka masih memiliki sopan santun.

Seperti yang aku pikirkan, seorang pria berambut biru terbatuk.


"Maafkan kekasaran adik laki-laki dan perempuanku, Yang Mulia."


Setelah mengatakan itu, dia menunduk.

Di antara anak-anak kaisar, dia merupakan yang paling dekat dengan Kaisar. Mengenakan sepasang kacamata, dia seorang pria berbadan tinggi dengan mata tajam.

Pangeran Kedua, Eric Lakes Adler.

Satu-satunya di antara anak-anak kaisar yang memiliki hak untuk menghadiri dewan penasihat, memegang posisi Menteri Luar Negeri, dia seorang jenius yang mengawasi diplomasi kekaisaran. Sebagai seorang cendikiawan, ia dianggap lebih baik daripada Putra Mahkota dan saat ini merupakan seseorang yang paling dekat dengan takhta.

Jika dia menjadi kaisar, kekaisaran pasti akan aman. Namun, orang-orang di bawah kekuasaan logika dan nalarnya tidak diragukan lagi akan merasa mati lemas. Dan bagi pria realis ini, dia tidak akan pernah membiarkan satu benih pemberontakan untuk tumbuh. Jika orang ini menjadi kaisar, kami pasti akan terbunuh.

Itu sebabnya kami tidak punya pilihan selain berpartisipasi dalam perang suksesi ini.

Eric yang meminta maaf menggantikan mereka sedang ditatap oleh Gordon dan Zandra. Lagipula bagian terbaiknya diambil oleh Eric.


"Tidak apa-apa. Persaingan merupakan hal yang baik. Bagaimanapun juga aku melakukan itu ketika aku menjadi Kaisar."


Kompetisi ini pada akhirnya akan berakhir sebagai pembantaian.

Semua orang di sini mengetahui itu. Meski begitu, kaisar tetap menyetujuinya. Karena dia yakin itu untuk kebaikan kekaisaran.


"Oleh karena sebab itu, aku memikirkan cara untuk semua orang bersaing. Itulah alasan mengapa aku mengumpulkan kalian semua hari ini."

"Jika ini merupakan kompetisi kekuatan maka itulah yang aku inginkan."

"Yah, santailah dulu Gordon. Jangan menganggap berbagai hal sesederhana itu. Apa yang akan kau lakukan jika kau harus bersaing dengan adikmu yang berumur sepuluh tahun? Maka, karena itu, untuk pertama kalinya, aku berpikir untuk menghidupkan kembali festival yang telah ditinggalkan selama beberapa dekade."

"Festival, Yang Mulia?"


Mendengar pertanyaan Eric, Kaisar mengangguk dan memberinya senyum berani.

Di masa mudanya, dia merupakan seorang prajurit yang namanya bergema di medan perang. Tentara yang dipimpinnya memiliki reputasi tidak terkalahkan. Sosok dirinya selalu muncul dengan senyum tak kenal takut.


"Festival Berburu Ksatria. Ini merupakan festival di mana masing-masing ordo ksatria kekaisaran saling bersaing satu sama lain dengan kelangkaan dan ukuran monster yang mereka buru. Itu adalah festival yang sering diselenggarakan pada masa lalu ketika masih ada banyak monster yang merajalela di kekaisaran, tetapi kami tidak lagi merayakannya karena saat ini para petualang sudah sangat luar biasa. Aku ingin menghidupkan kembali festival itu."


Ordo ksatria kekaisaran merupakan pasukan paling elit di seluruh kekaisaran. Berbeda dari para ksatria yang melayani penguasa wilayah, mereka adalah ksatria yang langsung berada dibawah perintah kaisar.

Mereka bertindak sebagai kartu truf kekaisaran. Ketika tentara menemui jalan buntu, mereka adalah orang-orang yang kami kirim untuk memastikan kemenangan kekaisaran, mereka merupakan pedang Kaisar yang kesetiaannya hanya terletak pada Kaisar.

Jika itu adalah festival yang memobilisasi ordo ksatria seperti itu maka itu pastilah cukup besar.


"Aku mengerti. Para monster sudah aktif lagi akhir-akhir ini. Namun, apakah serikat petualang mengizinkan ini?"


Pekerjaan petualang adalah untuk melindungi orang-orang di benua ini dari monster. Dengan kata lain, pekerjaan mereka merupakan berburu monster. Tentu saja, ada quest lain selain itu tetapi sebagian besar quest masih merupakan pekerjaan yang berhubungan dengan monster.

Bagi para petualang, mereka tidak akan melihat festival yang menghilangkan pekerjaan mereka sebagai suatu festival yang menyenangkan.


"Jangan khawatir. Aku sudah mendapat izin dari markas besar serikat. Karena markas cabang mereka di sekitar kekaisaran tidak dapat menangani monster langka yang muncul baru-baru ini, sepertinya mereka benar-benar menginginkan kita untuk membantu mereka. Kudengar Duke Kleinert juga mendapatkan masalah dari monster seperti itu. Anggap itu sebagai bentuk kerja sama antara kita dan serikat."

Itu bukan sesuatu yang bisa kuterima. Apa-apaan dengan yang dia katakan mengenai serikat.

Alasan mengapa markas cabang serikat berada di lokasi dengan beberapa monster seperti itu yaitu karena kekaisaran harus membayar biaya penanganannya. Ini seperti ketika monster muncul, kekaisaran berkata: Hei ada monster, tanganilah. Namun, markas cabang di wilayah Duke Kleinert tidak melakukan hal yang harus mereka lakukan. Karena Silver tidak menyelesaikan insiden atas nama serikat ketika ia mengambil rute berbeda untuk melakukan pekerjaan itu, kau tidak bisa mengatakan jika serikat yang melakukannya.

Mempertimbangkan semua itu, percakapan yang benar di antara mereka yaitu begini.


[Apa maksudmu dengan mengatakan tidak bisa menangani satu monster bahkan setelah kami membayar begitu banyak uang padamu?]

[Kami minta maaf....]

[Aku ingin mengadakan festival berburu monster, kau akan menyetujuinya kan?]

[Tidak, Um,... itu.... mendapatkan persetujuan itu sedikit....]

[Haa? Kalau begitu beri kami beberapa petualang yang bagus.]

[I, itu.....]

[Kenapa?]

[... Ka, kami akan menyetujui festival....]


Kupikir, sesuatu seperti itu.

Dia merupakan ayah dari anak-anak jahat ini. Tidak mungkin dia tidak akan menggunakan apa yang terjadi di wilayah Duke Kleinert sebagai kartu tawar-menawar.

Markas pusat serikat berada di posisi yang sempit antara petualang lokal dan juga kekaisaran.

Yah, memang benar jika monster yang tidak pernah muncul di wilayah kekaisaran sebelumnya ada yang muncul baru-baru ini. Selain itu, mereka juga monster tingkat tinggi.

Jika tidak ada tindakan pencegahan yang diambil, kerusakan akan mulai menyebar kepada para penduduk, tanaman mereka dan bahkan para petualang sendiri. Dalam hal itu, ini merupakan strategi yang tepat untuk memerintahkan ordo ksatria kekaisaran memburu monster langka itu. Jika kami menyelenggarakan festival, kami dapat menghasilkan uang, meningkatkan moral, dan para pendudukpun bisa merasa aman.

Seperti yang diharapkan dari Kaisar. Dia memikirkan strategi yang bagus.

Namun, masalahnya yaitu dia berencana menggunakan kami anak-anaknya juga di festival ini.


"Aku mengerti. Dengan kata lain, anda menginginkan kami memimpin ordo ksatria untuk memburu monster kan?"

"Seperti yang diharapkan darimu, Eric. Kau bisa menebaknya. Aku telah mengalokasikan para ksatria untuk masing-masing dari kalian. Kalian bisa pergi berburu monster bersama mereka, aku tidak keberatan jika kalian hanya duduk dan juga menunggu hasilnya. Bagaimanapun, aku ingin festival ini menjadi menarik."


Setelah mengatakan itu, Kaisar mengakhiri percakapan. Alasan sesuatu diluar gayanya untuk mengalokasikan para ksatria itu sendiri yaitu karena dia ingin mencegah anak-anaknya merekrut seluruh ksatria yang hebat untuk diri mereka sendiri.

Selain itu, apa yang dia katakan mengenai pergi berburu dengan para ksatria atau bersantai dan menunggu hasilnya, pada awalnya kelihatannya dia sedang mempertimbangkan orang-orang yang tidak pandai memimpin pasukan. Namun, para ksatria tidak akan pernah bersumpah kesetiaan mereka kepada mereka yang tidak bisa berada di garis depan bersama mereka. Ini merupakan kelemahan fatal bagi mereka yang mengincar tahta.

Kaisar pasti ingin mengatakan jika kau bahkan tidak bisa bertarung, kau setidaknya harus memiliki tekad yang cukup untuk berdiri di medan perang yang sama dengan mereka. Jika kami tidak bisa menunjukkan itu padanya maka kami tidak memiliki hak untuk mengincar tahta ya.


"Yang Mulia. Aku paham mengenai festival tetapi aku memiliki pertanyaan yang ingin aku tanyakan."

"Apa itu? Gordon."

"Apa yang akan menjadi hadiah bagi pemenang? Jika itu merupakan sesuatu yang murah maka itu tidak akan berfungsi sebagai motivasi."

"Fumu, itu benar. Apa yang kau inginkan?"

"Tentu saja, aku menginginkan kursi putra mahkota."


Gordon berkata tanpa takut.

Zandra menatapnya. Jika pandangan bisa membunuh maka dia sudah mati saat ini. Eric terlihat mempertahankan raut wajah kerennya di permukaan tetapi di dalam benaknya pasti sangat kesal.


"Kau benar-benar jujur ​​ya. Baiklah, sebagai jawaban atas kejujuranmu, aku juga akan jujur ​​padamu. Aku tidak akan memutuskan putra mahkota berikutnya di festival semacam ini."

"Tentu saja, jika seorang putra mahkota diputuskan di sebuah festival seperti ini kita akan menjadi bahan tertawaan dari negara-negara lain."

"Itu benar, Zandra. Namun, itu tidak berarti aku tidak akan memberimu hadiah. Jadi, aku akan menunjuk pemenang sebagai duta besar berkuasa penuhku menuju negara yang mana akan diputuskan setelah kami mempertimbangkan langkah untuk masa depan negara lain.

Semua orang berhenti bernapas.

Jika seorang pangeran atau putri diangkat sebagai duta besar berkuasa penuh, paling tidak mereka akan memperlakukanmu sebagai calon penerus di negara mereka. Dan kau akan dapat menyelaraskan hubungan antara kekaisaran dan juga negara itu.

Bagi mereka yang berpartisipasi dalam perang suksesi, itu akan menjadi jabatan yang tak tertahankan.

Sebagai menteri luar negeri, bagi Eric itu tidaklah bermanfaat meskipun begitu, itu akan merusak harga dirinya sebagai menteri luar negeri jika kandidat lain merampas kekuasaan penuhnya atas urusan diplomatik.

Selama dia memiliki sesuatu yang akan hilang darinya, Eric mungkin akan menjadi serius.

Ordo Kesatria merupakan pasukan paling elit di kekaisaran. Para ksatria mungkin akan mengeluarkan seluruh kekuatan yang mereka miliki, pada akhirnya, itu akan tergantung pada sifat pangeran atau putri.

Sepertinya semuanya akan merepotkan.

Setelah memikirkan itu, aku mulai menyusun rencana untuk membuat Leo memenangkan ini.



----------------------


Catatan Penerjemah :

Duta besar berkuasa penuh adalah seorang diplomat, diberikan kekuatan penuh, tindakan independen atas nama kaisar di negara asing


Jika ada kalimat/kata/idiom yang salah di terjemah atau kurang enak dibaca, beritahu kami di kolom komentar, dilarang COPAS dalam bentuk apapun macam-macam kuhajar kau.


PREVIOUS | INDEX | NEXT

Baca doank, komen kaga !!!
Ampas sekali kalian ini

6 comments:

  1. Pen liat Zandra kek d dojon asanagi victim girls

    ReplyDelete
  2. Gak nyangka, waktu arnold jelasin 3 orang saudaranya yg lain(3 pengincar tahta terkuat) ke finne pake permata, warna permata sesuai warna rambut masing2.

    ReplyDelete


EmoticonEmoticon