April 19, 2020

OVERLORD Bahasa Indonesia Volume 14 Chapter 2 - Part 9

Translator: Sai Kuze

Chapter 2 - Hitungan Mundur Menuju Pembinasaan




          Meskipun ini benar-benar tak terduga, kenyataannya sebagian besar penduduk kota selamat. Selama dia membiarkan mereka melarikan diri, dia akan memenuhi janjinya kepada mereka berdua. Bisa dikatakan, mereka tidak akan dihitung sebagai orang-orang yang selamat karena melarikan diri dari pembantaian.

Haruskah dia mengirim undead yang lebih kuat untuk mencobanya lagi?

Tidak, ada sesuatu yang harus dia konfirmasi terlebih dahulu.



"Ahem! Lalu, Albedo. Meskipun kau telah mengatakan dia ini merupakan anggota Red Drop, seberapa dapat dipercaya sumber informasi kita untuk yang satu ini?”

"Saya benar-benar minta maaf, Ainz-sama. Memang benar, kami tidak memiliki bukti konkret dari klaim itu. Kesimpulan itu hanya didasarkan dari plate Adamantite pada armor dan juga warnanya.”


Albedo berdiri dan membungkuk serendah-rendahnya.


"Berdirilah. Aku hanya ingin memeriksa apakah kau memiliki akses informasi yang tidak aku miliki. Aku tidak terlalu terganggu dengan itu."


Sementara dia senang akan keloyalan Albedo, diperlakukan seperti itu biasanya membuatnya sangat tidak nyaman. Bagi Ainz, manifestasi konsep kegagalan, ini bukan masalah besar. Namun, apa yang baru saja ditunjukkan Albedo tidaklah bisa dikategorikan sebagai kegagalan.


"Saya sangat berterimakasih, Ainz-sama."

"Umu ... Jadi itu Red Drop, atau rencana seseorang yang menginginkan kita mempercayai mereka adalah Red Drop? Floor Guardian, utarakan pendapat kalian.”


Dari pendapat singkat mereka, kebanyakan dari mereka mendukung yang pertama. Ainz juga berpikir kemungkinan yang pertama.


“Maka - aku harus menanyakan sesuatu kepada kalian sekali lagi. Adakah yang tahu tentang spesifikasi Powered Suit? Jika kalian semua tidak terlalu yakin akan hal itu, aku akan menjelaskannya."


Ainz mengkonfirmasi jika para guardian tidak mengetahui tentang Powered Suit dan mulai menjelaskan apa yang dia ingat tentang kemampuan Powered Suit.

Kembali pada game Yggdrasil, Powered Suit tidak ada pada awalnya tetapi kemudian ditambahkan sebagai item untuk player baru agar bisa menaikan level dengan cepat.
(TLer: Leveling coy, game MMORPG mana yg nggak ngasih item ginian)

Juga, game pertarungan mecha sangat populer saat itu, jadi itupun pasti merupakan upaya untuk menarik player pecinta genre tersebut.

Meskipun dirinya tidak bisa memastikan apakah itu berkontribusi pada pendapat ini atau tidak, kemampuan Powered Suit cukup tinggi.

Pertama-tama, seperti yang terlihat, suit itu memiliki kemampuan untuk terbang di udara dengan kecepatan yang lebih tinggi daripada [ Fly ]. Suit itu dapat bertahan selama lebih dari satu jam di bawah air tanpa ada kerusakan dan pada dasarnya kebal terhadap hampir semua *damage lingkungan.
(TLer: damage lingkungan itu seperti, dungon elemen api, kalo make armor biasa, HP bisa berkurang perlahan-lahan, tetapi kalo make armor khusus resisten api nggak bakal nerima damage)

Suit itu bahkan bisa diaplikasikan dan diaktifkan pada pundak, punggung - dan tergantung pada jenisnya, bahkan pergelangan tangan dan kakinya - berbagai jenis mantra ofensif.

Meskipun ini mungkin terlihat jelas, suit itu memiliki pelengkap seperti jari manusia yang bisa - jika tangannya tidak berubah menjadi senjata itu sendiri - memegang senjata.

Persenjataan sihir dapat secara bebas disesuaikan pada pengaturan Powered Suit, tetapi setengahnya merupakan transaksi mikro eksklusif sementara setengah lainnya membutuhkan grinding.
(TLer: kemungkinan membutuhkan item cash dan juga nyari bahan sendiri supaya bisa di craft dan dipasang di powered suit)

Meskipun kustomisasi itu bisa dilakukan hampir di mana saja di luar pertempuran, masih ada beberapa batasan pada powered suit.

Tingkatan mantra tertinggi yang dapat disimpan pada armor adalah tingkat sepuluh dan pemakaian mantra tersebut dikenakan batasan satu jam per penggunaan. Mantra yang lebih kuat bahkan pemakaiannya lebih terbatas. Meskipun ada beberapa mantra yang dapat digunakan secara berulang, sepertinya suit itu memiliki batasan dimana mantra yang disimpan di dalamnya tidak dapat ditukar ketika masih cooldown meskipun cooldownnya hanya sebentar.

Damage fisik dan sihir armour tersebut ada di tingkat tinggi, terlepas dari kemampuan penggunanya. Hal yang sama berlaku untuk kemampuan bertahan dan mengelak.

Kau bisa menyebutnya armor yang jelas-jelas menutup celah antara si lemah dan si kuat.

Berbicara tentang kelemahan, ada dua kelemahan armor itu.

Salah satunya yaitu karena dihitung sebagai Full-Body Armor, maka tidak dapat dikombinasikan dengan potongan armor lainnya. Namun, kalung dan peralatan dekoratif lainnya masih bisa dikenakan dengannya.

Satunya lagi yaitu fakta karena tidak bisa menyimpan *metamagic di dalamnya. Tapi, karena mantra itu masih bisa ditingkatkan melalui peralatan, ini sebetulnya tidak bisa dianggap sebagai kelemahan.
(TLer: penggunaan strategi dalam game yang di luar dari permainan pada umumnya)

Namun, jika penggunanya player lemah, kelemahan suit itu sangatlah jelas.

HP dan MP.

Meskipun output damage dari suit itu dapat mengimbangi statistik rendah pemakainya, nilai HP dan MP dari penggunanya tetap tidak berubah meskipun memakainya.

Dengan kata lain, player lemah yang memakai armor akan memiliki kemampuan pertahanan yang tinggi tetapi juga total HPnya sedikit. Tentu saja, jika lawan mereka tidak bisa menembus pertahanan armor yang relatif tinggi, itu sama sekali bukan kelemahan.

Jika disangkutpautkan pada Nazarick, seorang Floor Guardian seharusnya benar-benar tidak akan kesulitan melawannya.

Ancaman baru timbul kepada NPC seperti Pleiades, yang tidak begitu kuat. Jika mereka bertarung dengan suit itu, mereka harus memilih untuk mundur.

Ainz menyimpulkan penjelasannya dan mulai mengambil pertanyaan.

Yang pertama mengajukan pertanyaan yaitu Albedo.


"Jadi selama kami yang menanganinya, itu akan baik-baik saja benarkan?"

"Benar. Bahkan Powered Suit terkuat hanya bisa memiliki kemampuan ofensif yang setara dengan karakter level delapan puluh. Namun, itu bergantung pada wawasanku tentang Powered Suit. Hipotetisnya, jika ada powered suit yang lebih langka atau kelas Artifact, itu akan menjadi situasi yang sama sekali berbeda. Jika itu masalahnya, mungkin ada Powered Suit yang jauh lebih kuat daripada yang aku jelaskan.”

"Tidak bisakah anda mengetahuinya dari penampilannya saja?"

"Umu, aku minta maaf, Aura. Karena sejujurnya aku tidak terlalu terbiasa dengan Powered Suit, aku tidak bisa mengatakan kemampuannya hanya dari penampilannya saja. Juga, meskipun seseorang tidak akan diizinkan untuk mengubah terlalu banyak penampilannya, masih ada sedikit perubahan yang bisa dilakukan oleh penggunanya."


Sementara Powered Suit mungkin berguna untuk player yang lebih lemah, itu sama sekali tidak berguna untuk player yang lebih kuat.

Tak perlu senjata kelas Divine, bahkan peralatan kelas Legendary yang cocok dengan kekuatan player bisa mengungguli Powered Suit. Itulah sebabnya ketika Powered Suit diperkenalkan kedalam Yggdrasil, Ainz dan teman-temannya, yang sudah mencapai level maksimal, tidak tertarik.

Masalah terbesar bagi Ainz saat itu adalah dia hampir tidak bisa menggunakan mantra.


“Apakah ada dua atau tiga? Seharusnya ada beberapa set Powered Suit di Nazarick, aku nanti akan mengunjungi Ruang Harta untuk memeriksanya. Mungkin semua orang harus merasakan bagaimana rasanya mengenakannya.”


Dia ingat jika item itu seharusnya masih ada di sana, sesuatu yang diperoleh Amanomahitotsu setelah mengetahui jika bahkan mereka yang memiliki job berbasis manufaktur dapat ikut berperang dengan mereka. Rupanya dia diam-diam cukup percaya diri karena dia juga memainkan game pertempuran udara, tetapi kemudian dia dengan mudah dihancurkan oleh Peroroncino dalam pertempuran tiruan. Item itu tak pernah terlihat lagi setelahnya.

Dia juga mengingat bagaimana Nishikienrai mengatakan, "Mainkan saja Aberage", sembari tertawa.

Ainz tenggelam dalam ingatannya ketika dia kembali pada kesadaranya.

Jika Red Drop memiliki Powered Suit dari Yggdrasil - pedang hitam dari pemimpin tim peringkat Adamantite lainnya, Blue Roses, bisa memiliki level kekuatan yang sama.

Menurut informasi yang mereka kumpulkan dari pembantu mereka di ibukota, senjata yang dia gunakan dikatakan cukup kuat untuk meratakan seluruh kota. Meskipun pembantu itu menganggap informasi tersebut tidak masuk akal, informasi itu memang berasal dari anggota tim itu sendiri.

Ainz selalu berpikir jika orang itu berbohong kepada teman satu timnya, atau hanya mengada-ada.

Tetapi mengingat apa yang dia ketahui saat ini - mungkin, informasi itu benar.

Dia telah mendengar pemimpin Blue Roses dan Red Drop berkerabat.

Jika mereka memiliki hubungan, maka memiliki tingkat peralatan yang sama seharusnya tidak aneh sama sekali.

Tentu saja, Ainz tidak cukup paranoid untuk mempercayai Floor Guardian bisa langsung kalah dengan serangan apapun, tetapi dia juga tidak memiliki bukti hal itu benar-benar mustahil. Mungkin pertahanan guardian bisa dengan mudah dihancurkan oleh beberapa senjata kuat dari dunia ini.

Ainz tidak ingin menderita konsekuensi parah karena mendesak lawannya ke titik sampai orang itu dengan putus asa menggunakan kekuatan pedangnya.
Jika pertempuran dengan Blue Roses terjadi, dia mungkin harus menggunakan monster panggilan untuk memancing keluar kemampuan itu dan kemudian mengalahkan mereka.

Namun, itu akan menjadi pilihan terakhir.

Dia mengingat suatu peryantaan tentang 'Bagian terbaik dari keberanian, merupakan kebijaksanaan', dia harus mengikuti saran itu.

Lagipula, tujuan utama menghancurkan Kingdom bukanlah untuk mengakhiri Blue Roses, tetapi jika mereka ingin menghalanginya, dia tidak akan keberatan membunuh mereka. Bisa dikatakan, yang terbaik adalah tidak membuat gerakan terburu-buru sebelum mereka mengetahui seluruh kemampuan dari pedang wanita itu. {Aku harus minta maaf pada Entoma dan berharap dia mengerti.}

Ainz secara mental menghela nafas pada dirinya sendiri ketika dia menggelengkan kepalanya dalam upaya untuk mengembalikan pemikirannya ke jalur yang benar.

Ini bukan saatnya untuk memikirkan sesuatu semacam itu.


"Ada pertanyaan lain?"


Ainz melihat sekeliling, kelihatannya tidak ada guardian yang memiliki pertanyaan lain.


“Jika itu masalahnya, kita akan menghentikan sementara diskusi mengenai Powered Suit untuk saat ini. Lalu, Demiurge, bagaimana kita harus berurusan dengan kota ini? Menurut pendapatku, memberi umpan pada mereka sangatlah memuaskan.”

“Akan sangatlah buruk bagi mereka jika menyangka bahwa mereka telah mengalahkan Sorcerous Kingdom. Kita harus mengirim entitas yang lebih kuat dan membayar kembali hutang kita."

"Hmmm, itu juga tidak apa-apa ..."


Tidak, itu tidak bagus sama sekali.

Jika mereka melakukannya, dia harus berusaha ekstra keras untuk menyelamatkan beberapa kota lain untuk menepati janji yang telah dirinya buat kepada mereka berdua. Meskipun dia berhasil melewati masa ini, untuk mencapainya lagi akan sangat sulit.

Demi Pestonia, yang telah berdiri di belakangnya dan mendengarkan, dia harus menyelamatkan orang-orang di kota ini untuk memenuhi janji mereka.


"Tidak, Demiurge. Jangan kita jangan melakukan itu. Itu akan menuntun kita pada situasi yang serupa jika terjadi lagi. Bagaimanapun, sudah saatnya kita mengepung ibukota. Mari kita tutup tirai pada pertempuran ini. Kita akan baik-baik saja selama kita secara sistematis menghanguskan seluruh kota. Bagaimana menurutmu?"


Dia memberi penduduk kota ini kesempatan dan waktu untuk melarikan diri. Jika mereka terbunuh setelahnya karena mereka tidak melarikan diri, mereka berdua seharusnya tidak memiliki masalah dengan itu kan?


"Jika Ainz-sama berkata demikian, itulah yang terbaik."


Meskipun sepertinya Demiurge bersikap sarkastik, dia bukan orang yang melakukan hal seperti itu pada Ainz.

Beberapa orang selalu bisa mendengar segala macam nada dalam ucapan orang lain, Ainz merupakan salah satunya, mereka yang biasanya menyembunyikan sesuatu.


  “Jangan mengatakan seperti itu, Demiurge. Jika kau memiliki ide yang lebih bagus maka itu yang harus kita terapkan.”

"Seperti yang diharapkan dari Ainz-sama. Saya benar-benar kagum akan bertapa rendah hatinya anda.”


Pendapat Ainz tentang Demiurge yang membungkuk menjadi kacau.

Pertama-tama, apa yang dia katakan merupakan dari segi akal sehat, tidak ada artinya untuk dipuji.

Meskipun dia merasa tersanjung, dia merasa seolah-olah diperlakukan lebih seperti anak kecil jika bahkan hal-hal sepele yang telah dia katakan dan lakukan disanjung seperti itu.

Mungkin itu hanya karena harga dirinya yang rendah.


"... Apakah ada guardian lain yang memiliki pendapat berbeda?" Ainz menoleh pada Shalltear setelah memastikan bahwa tidak ada keberatan, "Tarik kembali undead yang kita kirim menggunakan [ Gate ]. Lalu, kumpulkan pasukan kita di E-Rantel dan lakukan pengepungan di ibu kota.”

"Ya rajaku. Saya akan segera melakukannya-arinsu.”

"Apakah pasukan utama termasuk orang-orang dari Nazarick?"

“Kirimkan Penjaga Utama Nazarick dan penjaga elit lainnya. Mereka tidak terlalu kuat secara individu tetapi sudah cukup untuk  dilihat sebagai satu kesatuan.”

"Diengerti."

“Bagus sekali. Kita akan menaklukkan kota-kota satu per satu dan menggelar pertempuran terakhir di ibukota sesuai rencana. Setelah itu, meskipun saat ini mungkin sudah diluar rencana, kita akan selesai membantai penduduk semua kota yang tidak berguna. Melalui unjuk kekuatan ini, dunia akan memahami konsekuensi dari tidak tunduk pada kekuatan Nazarick."


Seluruh Floor Guardian merespons dengan percaya diri. Ainz mengangguk dengan tegas.


"Baiklah kalau begitu, Floor Guardian—" Ainz memikirkan masa depan sebentar dan membuka mulutnya lagi untuk berkata, "tidak, sebagian dari guardian harus tetap di belakang layar. Semuanya, tunjukkan padaku kekuatan kalian yang sebenarnya.”.



----------------------


Jika ada kalimat/kata/idiom yang salah di terjemah atau kurang enak dibaca, beritahu kami di kolom komentar, dilarang copas dalam bentuk apapun macam-macam kuhajar kau.


PREVIOUS | INDEX | NEXT

Baca doank, komen kaga !!!
Ampas sekali kalian ini



Peringatan: Novel ini versi bajakan !!! Author ngambek, auto delete!! Belilah Novel aslinya jika sudah tersedia!!

60 comments:

  1. Min bukannya intermeso udah ada di part ini

    ReplyDelete
  2. Hmmm.... Menuju intermisson... Kayanya membahas negara buatan PDL... Makin seru... Guardian floor mana nih yg terjun... Mare is love u....

    ReplyDelete
  3. Wahhh, makin penasaran n ngk sabar, semangat semuanyaaa

    ReplyDelete
  4. Dah gak sabar
    Lanjut bang

    ReplyDelete
  5. Udah ga sabar nunggu chapter 3

    ReplyDelete
  6. terimakasih admin.. sehat dan sukses terus

    ReplyDelete
  7. mantap min....sukses slalu....jaga kesehatan min

    ReplyDelete
  8. Makasih min bikin nambah penasaran semangat min

    ReplyDelete
  9. Hmm... Lanjutkan min. Ngomong2 up nya 2 hari sekali ya? Maksudnya biar saya ngak terlalu menanti. Ty

    ReplyDelete
  10. Dikit kali.... Selanjut mulai pada tahap penghancuran

    ReplyDelete
  11. Selalu terasa cepet baca setiap chapter

    ReplyDelete
  12. Komen ah biar semangat mimin nya💪👍💪 matur suwun🙏

    ReplyDelete
  13. Maannntaaap.......x-) x-)

    ReplyDelete
  14. Akhir.a mau tempur jga
    Thanks min udh translate

    ReplyDelete
  15. Padahal game MMORPG yg ngasih perlengkapan op pas masih newbie banyak lo wkwk

    ReplyDelete
  16. Omg omg omg the true power of nazarick is on the move. Shake in fear and feel hopeless in front of nazarick,lowly human.

    ReplyDelete
  17. Bukane halemane setebal volume 13 rasanya cepet bingit nyampai middle plot?. Istirahate kelamaan min, lanjut troooz.:-#

    ReplyDelete
  18. Mantap min translatenya mudah dipahami dan ada keterangan translatornya juga mudah dipahami

    ReplyDelete
  19. next itu kan intermission, bs jelasin mskdnya apa sih ?

    ReplyDelete
  20. metamagic beda ama "meta" biasa min yg situ jelasin itu bukan metamagic tapi cmn "meta" meta magic itu kyk spell customization / powered up spell kyk misal mau ngedamage aoe tapi ada temen di jangkauan aoe spell tersebut tapi yg nerima damage cmn musuh atau kek charge biasa ama charge + stun dlm 1 spell

    ReplyDelete
  21. Ainz ni bos,bukan MC naif lain, hancurkan manusia manusia yang tidak mau tunduk

    ReplyDelete


EmoticonEmoticon