May 22, 2020

OVERLORD Bahasa Indonesia Volume 14 Chapter 4 - Part 6

Translator: Sai Kuze

Chapter 4 - Perangkap Yang Dipersiapkan Dengan Baik




    "Kita jarang meminum minuman ini ... Kalian benar-benar tidak tahu cara berterima kasih."


        Bisakah kau benar-benar menganggap menyajikan teh sebagai tindakan rahmat tamah yang baik? Mungkin itu tak sesuai dengan definisinya.

        Setelah menuangkan lima porsi teh, Tia mengayunkan Warm Bottle itu seolah-olah untuk menekankan kenyataan jika isinya kosong.




        "Ah - kosong - sayang sekali - tehnya kurang, terutama untuk teman peminum 10 liter kita disini—" Tia melirik Tina, "tidak akan ada rumor yang tersebar seorang putri ketiga tidak memiliki cukup teh untuk disajikan pada seluruh tamunya kan?-”


        Lakyus menggosok dahinya ketika Renner tertawa, "ufufu."


   “Itu membuatku resah. Meskipun, pada saat seperti ini, mungkin tidak bijaksana untuk mempertahankan citra gaya hidup mewah. Tetapi kupikir cukup perlu untuk menunjukkan keluarga kerajaan masih memiliki masa depan. Jadi, haruskah aku mengambilkan tehnya lagi?”

        "Istirahat dulu, Renner."

        “Lakyus. Ada batasan seberapa banyak kau bisa tetap berterimakasih untuk niat baik seseorang kan?"

        "Eh?"


        Lakyus tidak percaya ketika Renner tersenyum masam.


        “Haruskah aku mengeja-nya untuknya? Nona Evileye."

        "Mmmm. Sepertinya dia mulai mengerti ... tolong ajari pemimpin kami yang keras kepala ini."

      "Baiklah kalau begitu... Momen terakhir akan segera tiba untuk kita. Semua orang hanya berusaha mengulur waktu sebanyak mungkin untuk kita berdua.”

        "... Ahhh, jadi itu sebabnya."


        Climb akhirnya saat ini mengerti jika dia telah melakukannya.

       Nomralnya, para petualang tidak bisa berpartisipasi dalam sebuah perang, ini merupakan langkah yang dilakukan untuk mencegah jumlah korban lebih tinggi dari biasanya.

        Namun, karena musuh kali ini merupakan undead dan telah melakukan pembantaian dalam skala besar, Guild Adventurer Kingdom telah menerima permintaan kingdom untuk mengklasifikasikan perang ini sebagai quest yang bisa diterima. Kasus ini sama seperti serangan iblis Jaldabaoth, guild telah menyetujui mobilisasi anggotanya.

        Rincian persis mengenai bagaimana mereka akan beroperasi, sepenuhnya diserahkan kepada kebijaksanaan para petualang.

        Beberapa bahkan memilih untuk bergabung dengan pasukan tentara yang dikirim hampir seminggu yang lalu, dan tidak ada yang kembali. Beberapa tim lain telah memilih untuk bertahan di ibukota.

        Ada beberapa tim tingkat atas yang menghilang baru-baru ini, mungkin mereka telah menerima undangan Theocracy atau menyelinap keluar dan melarikan diri dari ibukota atas kemauan mereka sendiri.

        Lakyus dan timnya, Blue Rose, merupakan salah satu tim yang telah memutuskan untuk bertahan di ibukota.

        Mereka baru saja menerima informasi tentara Sorcerer King telah mendirikan camp di dekat ibukota, Lakyus dan yang lainnya tidak boleh menyia-nyiakan waktu berharga yang tersisa.

        Namun karena itu, Lakyus secara sadar menyisihkan waktu untuk bertemu dengan temannya, Renner. Mempertimbangkan itu sangatlah mungkin— tidak, mereka 100% yakin ini merupakan terakhir kalinya dia bisa bertemu dengan Renner.

        Sebenarnya, Renner sudah menyiapkan teh untuk lima orang. Yaitu untuk Evileye, Gagaran, Tia, Tina, dan tentu saja, yang diberikan kepada Climb. Namun, sepertinya tidak ada dari mereka yang berencana untuk meminumnya.

        Jika mereka mengatakan langsung kepada Lakyus bahwa dirinya harus mengalokasikan waktu berharga ini untuk mengucapkan selamat tinggal kepada temannya, dia pasti akan menolak gagasan itu hanya berdasarkan kepribadiannya. Namun, jika mereka mengutarakannya sebagai secangkir teh bersama teman-temannya, dia mungkin akan jauh lebih mudah menerima gagasan itu. Teman-temannya hanya bersikap perhatian. 


        "... Maka, Brain Unglaus. Aku ingin membuatkan teh untuk yang lainnya, teh yang paling nikmat. Tunjukkan padaku dimana tempat memanaskan airnya."

        "Oh. Kesini.”


        {Itu mungkin sebabnya.} Tina dan Tia merupakan pengawal yang bagus tetapi mereka berdua keluar dari ruangan.


        "Haruskah aku ikut juga?"

        "Hmmm? Oh, jangan pedulikan itu. Itu bukan alasan mereka membawanya keluar."


        Climb bertanya pada Evileye dan hanya menerima jawaban negatif darinya.


        {Eh?} Climb agak bingung. Jadi mereka tidak berusaha membiarkan Renner dan Lakyus mengobrol empat mata dengan menyuruh semua orang keluar dari ruangan?

        Gagaran dan Evileye sepertinya tidak mau pergi sama sekali. Apakah dia benar-benar hanya ingin Brain membawanya ke tempat memanaskan air?


        “Karena semua orang bersikeras, mari kita mengobrol sedikit sebelum tehnya jadi. Ah! Sebelum itu, aku memiliki pertanyaan. Di mana kau tadi? Jika kau sibuk mempersiapkan apa yang akan terjadi, maka aku akan segera pergi."

        "Apakah kau mengetahui mengenai panti asuhan yang aku dirikan? Aku tadi memasak disana dan baru saja kembali."

        "Hah? Memasak? Di saat seperti ini?"


        Lakyus secara vokal mengekspresikan keterkejutannya. Climb juga terkejut ketika Renner memintanya menyiapkan kereta agar dia bisa memasak untuk anak-anak itu.

        Namun, setelah tiba di lokasi dan melihat keadaan tempat itu, Climb mengetahui dia telah membuat keputusan yang tepat.


        "Ya. Saat ini pasukan Sorcerer King telah mengepung ibukota selama beberapa hari, ditambah pasukan yang dikirim beberapa hari yang lalu juga telah menghabiskan banyak makanan. Jatah kita hanya terus berkurang dari hari ke hari. Itu sebabnya aku mengambil beberapa bahan makanan yang tersimpan di sini dan memasaknya untuk mereka."


        Panti asuhan tidak memiliki banyak makanan yang tersisa. Selain itu, harga makanan telah meningkat karena situasi yang memburuk di ibukota, sehingga panti asuhan tidak bisa lagi mempertahankan operasinya sendiri. Tak ada pilihan lain selain mengurangi jam makan perharinya serta porsi makanan yang diterima anak-anak. Itu sebabnya dia memilih memasak untuk mereka, karena dirinya sudah berada di sana lalu secara rahasia memberikan mereka makanan dan juga ini merupakan kesempatan langka bagi Renner.

        Gumaman Renner mulai melintas di pikiran Climb.

        Renner, ketika dia memasak untuk anak-anak dengan keterampilan kulinernya yang bagus, mengatakan, "Aku ingin membagikan gandum kepada semua orang, tetapi kita tidak memiliki cukup banyak yang tersisa. Aku sangat munafik.”


        Berhadapan dengan tentara Sorcerous Kingdom yang telah mengalahkan 400.000 tentara besar Kingdom, mereka tidak memiliki harapan untuk melawannya. Ibukota ditakdirkan untuk hancur dan begitu pula keluarga kerajaan.

        Namun, tidak peduli seberapa keras dia mencoba meyakinkan Renner yang lembut untuk melarikan diri, dia tidak akan bergerak sedikitpun.

        Terjebak di antara kesetiaannya dan perasaannya sendiri, Climb merasakan sakit yang menyesakkan di hatinya. Namun, dia tidak bisa membiarkan kedua orang di depannya menyadari itu dalam keadaan apa pun.

        Climb dengan paksa menekan rasa sakit yang terasa seperti bisa menghancurkannya.


        "Kau mungkin satu-satunya bangsawan dalam sejarah yang mengetahui cara memasak."

        “Aku kira tidak. Pasti ada yang lainnya, hanya saja semua tidak dicatat dalam buku-buku sejarah... Anak-anak itu pasti menikmati makanan mereka saat ini, itu sepadan." 


        Awalnya, masakan Renner dimaksudkan untuk menjadi makan siang semua orang, tetapi untuk mencegah anak-anak memperebutkan makanan atau pekerja panti memilih pergi meninggalkan mereka, dirinya lalu memasak hidangan lain untuk menemani hidangan utamanya. Saat ini perut semua orang yang ada disana pasti sudah sangat kenyang.

        Dia telah memasak begitu banyak hidangan sehingga akan cukup tersisa untuk dijadikan makan malam.

        Omong-omong, Renner, yang bahkan tidak bisa mengupas kentang sebelumnya, telah meningkatkan kemampuan memasaknya dengan sangat baik. Ketipisan kulit yang bisa dia kupas saat ini sungguh menakjubkan.

        Wanita ini, dengan kilauan cahaya di matanya, sepertinya secara alami berbakat dalam seni kuliner.

        Renner tampaknya telah menyadari tatapan Revenant Climb, dan tersenyum sebagai tanggapannya.

        Senyum yang hangat dan ramah.

        Percakapan keduanya dipenuhi dengan topik optimis, mungkin mereka secara tidak sadar menghindari diskusi mengenai nasib mereka yang tak terelakkan. Atau lebih tepatnya, apakah justru karena mereka mengetahui nasib apa yang menunggu mereka sehingga mereka menghindari membicarakannya?

        Tidak lama kemudian, Tia kembali sendirian dengan Warm Bottle.


        "Di mana Tuan Unglaus dan Tina?"

        "Hmmm? Mereka berdua keluar mencari makanan penutup untuk disandingkan dengan teh ini, jadi aku kembali lebih dulu.”

        "Makanan penutup?" Lakyus setengah-menyipit pada Tia, "Seharunya kita yang membawanya-"

        “—Aku tidak keberatan jadi tak makasalah. Seharusnya aku membuat banyak kue untuk dijadikan makanan cadangan. Karena aku menambahkan banyak gula di dalamnya, itu dapat digunakan sebagai makanan penutup."

        "...Lihat? Bahkan sang putri setuju. Oni ... bos Oni hanya pelengkap. Juga, ini merupakan pertama kalinya aku mencoba menyeduh teh."


        Teh yang mengalir keluar dari Warm Bottle terlalu kental.


        "Hei. Bos oni. Rasanya nikmat untuk ditelan dalam satu tegukan. Teh ini memiliki tekstur yang bersih."

        "Terima kasih."

        “Rasanya benar-benar luar biasa, kurasa Yang Mulia putri tidak akan membutuhkan rekomendasiku. Ambilah bagianku juga, ini sudah dingin.”


        Tia meletakkan cangkir tehnya yang penuh di depan Renner.

        Pelanggaran etiket semacam itu membuat Lakyus agak marah, tetapi Tina tetap diam. Climb merasa jika dirinya juga harus menutup mulut.

        Lakyus mengambil cangkirnya dan menghirup aroma harum. Ekspresinya menjadi aneh.


        "Armoanya terlalu kuat..."

        "Jangan pedulikan itu."

        "... tentu saja aku akan keberatan. Ini merupakan pertama kalinya aku meminum teh sekental ini. Berapa banyak daun yang telah kau masukkan...?”

        "Hei, hei. Aku tahu kau mengatakan ini merupakan pertama kalinya untukmu, tetapi tidak perlu merasa bahagia seperti itu~”

        “Jadi itu sebabnya mereka mencari makanan penutup, untuk menyeimbangkan rasa. Dapat dimengerti... Renner, kau benar untuk tidak meminumnya."

        "Kasar sekali. Bahkan istilah 'oni' sangatlah cocok untukmu, bos oni.”

        "Haaaah, lain kali cobalah membuat sesuatu yang lebih bisa dimakan."


        Lakyus mengambil cangkirnya dan menyeruput dari sudut bibirnya. Ekspresinya berubah menjadi sesuatu yang menyerupai sebuah karakter. Seberapa kental tehnya?

        Tia, yang berdiri di sebelah Lakyus meliriknya dan bertanya dengan nada datar, "apakah itu enak?"

        "Hah? Jika aku boleh jujur, ini terlalu pahit. Aku tidak akan menyebutnya ena— hugh!”


        Ekspresi Lakyus mulai berubah.

        Dia mendorong Tia ke samping dan memegangi perutnya. Benda-benda di atas meja bergetar saat dia mengalami kejang-kejang.

        Di tengah-tengah kekacauan ini, Climb akhirnya menyadari gaun Lakyus telah berubah berwarna merah. Sebuah benda tipis, seperti jarum telah ditusukkan padanya.

        Dia tidak bisa memahami apa yang terjadi. Otaknya tidak bisa menerima apa yang dilihatnya saat ini.

        Siapa yang menyangka Lakyus akan ditusuk oleh Tia.

        Lakyus juga dalam keadaan bingung, bahkan tidak memberikan sihir penyembuhan pada dirinya sendiri. Seolah-olah dia mencoba yang terbaik untuk memahami apa yang terjadi.

        Gagaran berlari ke sisi Lakyus.

        Climb berpikir dia akan segera bergegas untuk membantu Lakyus, tetapi keadaan menjadi lebih buruk ketika Gagaran memukul perut Lakyus dengan pukulan kencangnya.

        Lakyus tetap tidak berdaya melawan serangan itu, berpikir temannya sedang bergegas untuk membantunya. Gagaran memukul perutnya dengan kekuatan brutal.


        "Ooooof."

        "Biarkan aku yang melakukannya."


        Tia menusuk Lakyus dengan jarum lainnya saat nafasnya habis, membuatnya tidak bisa bernapas.

        Mata Climb tak salah lihat, ada semacam cairan di ujung senjata itu. Pasti semacam racun.


        "Yang Mulia."


        Climb menarik tangan Renner, menyembunyikannya di balik tubuhnya, dan bergerak ke salah satu sudut. Tia dan Gagaran mengabaikannya sepenuhnya, memilih untuk berulang kali menyerang Lakyus sebagai gantinya.

        Lakyus mencoba yang terbaik untuk menghindari serangan mereka, tetapi dihadapkan dengan combo kedua orang itu, dia bahkan tidak bisa membela diri dengan baik, tidak pernah bisa menghindar. Lakyus yang tak bersenjata tidak bisa melakukan perlawanan efektif menghadapi Tia dan Gagaran yang sepenuhnya bersenjata.

        Climb berteriak dengan marah ke arah seseorang yang menyaksikannya dalam diam, Evileye.


        "Apa yang sedang terjadi!!"

        "Jangan bergerak. Kalau tidak, aku tidak hanya akan menargetkanmu dengan sihirku, tetapi juga sang putri.”


        Climb hendak menghunus pedangnya tetapi berhenti sendiri ketika dia melihat Evileye telah mengangkat tangan ke arahnya dan Renner. Dia secara alami seharusnya membantu Lakyus, tetapi Renner lebih penting baginya. Melindungi Renner menjadi prioritas mutlak.

        Climb ingin membimbing Renner keluar dari ruangan, tetapi saat dia hendak mengeluarkan kristal pedang pendeng yang berada di kantung celananya.


        "Jangan bergerak. Jangan tinggalkan ruangan ini. Jika kau tak mematuhiku, aku akan ... memotong salah satu kaki putri...? Selama kau mendengarkanku, aku tidak akan menyakitimu.”



----------------------


Mini-FAQ
T: Nyampe mana?
A: 462/568

Jika ada kalimat/kata/idiom yang salah di terjemah atau kurang enak dibaca, beritahu kami di kolom komentar, dilarang copas dalam bentuk apapun macam-macam kuhajar kau.


PREVIOUS | INDEX | NEXT

Baca doank, komen kaga !!!
Ampas sekali kalian ini



Peringatan: Novel ini versi bajakan !!! Author ngambek, auto delete!! Belilah Novel aslinya jika sudah tersedia!!

144 comments:

  1. Terima kasih,tetap semangat min...

    ReplyDelete
  2. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  3. Koq bisa gitu, hatus baca ulang nih biar paham

    ReplyDelete
  4. Mungkin ini baru namanya kejutan... Ga disangka2 bisa begini skenario ceritanya... Pa kah blue rose jadi sekutu socerer kingdom... Penasaran... Mksh min...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kemungkinan mkhluk duplikat yg sama kaya yg jadi raja holykingdom

      Delete
    2. Kalau dopplegangger kenapa brain di suruh keluar timbah cover art selanjut nya brain vs coytus (mungkin) brain kalau di sana kan nge bantu kenapa dia di suruh keluar?

      Delete
    3. Itu karena brain mau maju ngelawan ainz, dia berfikir untuk menyeret ainz pvp sama brain, la makanya brain keluar dan si climb sama renner renner sama ramposa. Tapi waktu brain sampe di jalanan kota itu pas sama awal penyerangan yg dipimpin cocytus,cocytus ngehancurin dinding/gerbang pake skill kalo enggak mantranya, la disitu brain vs cocytus, brain melupakan untuk melawan ainz tapi fokus melawan monster yg ngehancurin tembok (cocytus) tapi dia mati

      Delete
  5. Keren min, lanjut min, semangat

    ReplyDelete
  6. Up min,btw ane tunggu2 4 hari :v bolak balik liat web lama bet

    ReplyDelete
  7. Tolong maksudnya gimana ini??

    ReplyDelete
  8. Motong nya pas banget njir🤣 penasaran nasib lakyus,apa party blue rose udah dikendalikan?

    ReplyDelete
  9. Wtf gua gak ngerti ini apa yang terjadi, kenapa bisa laknyus dibunuh oleh teamnya sendiri?

    ReplyDelete
  10. Waduhhh jadi makin rumit.... lanjutkan min gogogogogo

    ReplyDelete
  11. Mantap min... semoga Sehat dan lancar rezekinya. Lanjut truss..

    ReplyDelete
  12. thx tetep smangat lanjut min

    ReplyDelete
  13. Replies
    1. kalo dopel harusnya ga sih, toh dopel caspond ga ketahuan.

      Delete
  14. 2-4 hari update part dan skrg malah membuatku semakin bertanya tanya.. wth just happened?!

    ReplyDelete
  15. Kalau boleh tahu ,itu kenapa bisa jadi kacau begitu yah...

    Apakah Tehnya mengandung Magic yang membuat lakyus dan teman temannya menyerang ...atau ada sesuatu kah..heum masih belum paham nih jebakan yang dimaksud renner

    ReplyDelete
  16. Hmm..... Kupikir masuk ke chapter 5. Brp harap si evil bertemu ainz Trs evil liat mana ainz. Gmna tuh reaksinya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. ainz kan selalu pake cincin yg nyembunyiin mana.

      Delete
    2. Emng evileye punya mata deteksi mana ? Seingetku cuma si kakek bejat itu sama muridnya

      Delete
  17. Awalnya aku kayak.. "deeh kok panjang bnget cerita 'perjamuan teh terakhir' ini sih, ni LN beneran taman di volume 17 kan, mending ceritain yg lain aja'.. trus 'whats on erath is going on here'

    ReplyDelete
  18. Semangat Min, updatenya

    ReplyDelete
  19. menurutku ujung jarum tia cm ngandung bius, dan mereka sepakat buat bikin lakyus pingsan trs dimasukin kereta yg akan pergi ke negeri lain, mungkin

    karena kalo itu kekuatan manipulasi dari renner kayakanya ngga mgkn krna dia aja blm jd demon

    ReplyDelete
    Replies
    1. tp illustrasinya si renner kayak udh jd demon, entahlah nunggu lanjutannya aj

      Delete
    2. Tapi dari segala waktu kenapa pas perjamuan renner nunggu lengah ?

      Delete
    3. Kalaupun dia udah jadi demon paling-paling masih bentuk imp dan untuk dapat kekuatan untuk kontrol pikiran ras iblis harus jadi arc devil

      Delete
    4. Belum berubah jdi demon kayanya rencana cmn bkin lakyus lemah trus di bawa kabir kluar kingdom soalnya klw pengen ngebunuh harusnya bisa di lakuin lbih cepat klw serangnnya langsung ke arah kepala dripada perut

      Delete
    5. Jadi demon itu nanti, adegan ramposa terbunuh aja belum kelewat, nanti climb itu mati tapi dihidupin lagi, dan waktu climb sadar itu udah dikamar dan ada renner, dan renner bujuk climb agar tunduk sama Ainz, la climb bingung dan dia gak bisa nolak renner yg udh nyelametin climb lagi, dan disitu baru dilihatin kalo renner berubah punya sayap kecil

      Delete
  20. Ini mah bukan musuh dalem selimut min, ibarat musuh sesama tempat tidur, udah lama bareng malah dikhianatin, brengsek sih, but its truth

    ReplyDelete
  21. Ini yang terjadi ketika kamu menghina teh buatan temanmu. Mulutmu harimaumu

    ReplyDelete
    Replies
    1. Harusnya rener bilang, NGETEH ASUK !!

      Delete
    2. Wkwkwk Barbar dulu baru bacot gan

      Delete
    3. Bukanya diatas ditulis racun ya...!🤔

      Delete
    4. Kan dia minum teh dulu baru di tusuk, seharus nya kalo cuman di tusuk jarum gak mungkin langsung jatuh dan di pukulin gitu aja
      Pasti teh nya di kasih sesuatu maka nya dia sempoyongan dan gak bisa ngelawan balik

      Delete
  22. Kasihan Climb gatau apa-apa wkwk..

    ReplyDelete
  23. klw dri spoiler ktanya lakyus mau di buat gak sadarkan diri biar bisa di bawa kabur, dia bersikeras ingin tinggal di ibu kota tapi temen2nya gk spendapat.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul spereti yg gw pikirin tp kok komennya pda ngelantur ampe impostor segala wkwkk

      Delete
  24. wut, ada apa ini gue penasaran, thanks min

    ReplyDelete
  25. Yang kasihan bukan cuman Climb yg gak tau apa2 tapi ane juga bingung kok jadi gitu..

    Wkwkwk yowes nunggu perjamuan selanjutnya 😃

    ReplyDelete
  26. HEY BRO..HAYUK MINUM TEH..ENAK LOH..ENAAKK BANGET..HAYUK MINUM

    ReplyDelete
  27. ini cerita kedepannya kayaknya si lakyus mau dibawa paksa sama party dan putri renned buat kabur, pada saat perjalanan kabur barulah pembantaian dimulai yang dimana renner berkhianat dan membantai party blue rose :v
    intinya lakyus di tipu sama partynya , tapi partynya ditipu sama renner wkwk

    ReplyDelete
    Replies
    1. Party blue rose gk ada yg mati gan, maruyama sendiri bilang dia gk bisa matiin chara di blue rose

      Delete
    2. Stop dong imo yg terlalu berlebihan, itu campuran fakta sama hoax, entar dikiranya fakta

      Faktanya blue rose teleport keluar dari pengepungan, renner stay sama climb dan brain, renner menemui ramposa sama climb, dan brain ke jalanan kota dan ketemu cocytus

      Delete
  28. Renner cantikan pas jadi Imp yak daripada pas jadi manusia menurut w wkwkwk

    ReplyDelete
    Replies
    1. secantik apapun karakternya kalo diikutin karakter sampah (climb) ya sama aja eneg

      Delete
  29. waah gw dpt jawabannya dri Overload WIKI, intinya mereka nyerang Lakyus agar Lakyus melemah, dan bisa kena Sihir pengendali Evileye, bukan bermaksud jahat mereka cuma pengen Lakyus sama anggota Blue Roses lainnya kabur dri Re-Estize. yaa karena Lakyus gk pernah setuju buat ningggalin Re-Estize, dia bersikeras buat ngelawan Sorcerous Kingdom walau tau mustahil buat mereka ngalahin Sorcerous Kingdom.

    ReplyDelete
  30. Yang bantai bkue rose biar ainz aja la, biar seru

    ReplyDelete
  31. ntap, belom komplit sehari udah update bahasa indo.
    appreciate it, GJ mimin.
    btw kalo yg 裏切り者 kan masih abis ini min, mereka cuman berusaha menyelamatkan baru abis itu tusuk-menusuk

    ReplyDelete
  32. Whaattt kok malah jdi begini, njirr makin gak sabar baca lanjutannya

    ReplyDelete
  33. Mantap ni renner udh lakyus di bawa nnti blue rose dikhianatin renner haha mantap min gua tiap siang dan malem ke web ini cmn buat scroll udh ada update apa belum semangat ya

    ReplyDelete
  34. sasuga brain-evileye...

    lebih baik teamnya kabur, daripada ngukutin (skenarionya) renner.

    ReplyDelete
  35. 2x ngilangin. Tiba2 main tusuk2.

    ReplyDelete
  36. Renner-sama kawaii >\\<

    ReplyDelete
  37. terasa nangung pak kayaa yg sbelumnya

    ReplyDelete
  38. Lohhe tanda-tanda nih

    ReplyDelete
  39. Si lakyus di tusuk pakai jarum berkali2 njir ama di tonjok trus. Bukannya pingsan malahan bisa mati beneran

    ReplyDelete
  40. Jadi tambah menarik ceritannya

    Selalu di tungguh kelanjutanya, tetep semangat Min...

    ReplyDelete
  41. sebelum jamuan minum teh renner,
    para anggota blue rose spt nya sudah pada sepakat akan membawa paksa sang leader yg terkenal suka ngeyel ini, gak mau kabur meskipun sdh tau tdk punya kemungkinan menang melawan sorcere king.

    - dieksekusinya saat jamuan teh ini krn saat itulah lakyus melepaskan perlengkapan tempurnya... saat dia kondisi terlemah dan lengah.

    setelah itu mereka pindah ke negeri selatan(kemungkinan besar eryuentiu, menemui PDL)
    ngatur ulang strategi ngelawan SK(?)

    ReplyDelete
    Replies
    1. lbh tepatnya pergi ke kota kelahiran evileye dahulu.

      Prediksi
      baru nanti PDL udh niat manggil anggota 13 hero bkl kontak dengan Evileye, baru blue rose menuju kota selatan.

      Delete
    2. kota kelahiran evileye: Inveria..., sdh tdk ada apa2nya,tinggal puing, nanggung kalo jauh2 kesana.

      Selain itu sampai sekarang ku tak yakin Inveria itu posisinya ada di selatan kingdom/teokrasi.


      lebih cepat sekalian lgs ke eryuentiu ketemu PDL, ngatur siasat dan pinjam equip EGK yg tersimpan disana.

      btw, anggota 13 jg sekarang tersisa sedikit.
      PDL, evileye, rigrid, dan sisanya sdh gak ada kabar.

      Delete
    3. di next part bukan ke selatan tetapi mereka anggota blue rose akan menuju kearah Timur Laut, di bagian timur dekat flaying city ada teluk dan mengerah ke laut itu paling memungkinkan merupakan kotanya si evileye. jika mengacu peta dunia baru di web novel.

      Delete
  42. Waoooow lebaran tetep update gak nih??? Huhuhu

    ReplyDelete
  43. Kapan pembantaian party blue rose nih njir :"v

    ReplyDelete
  44. Gpp blue rose di bantai ,tp jgn lakyusku xD

    ReplyDelete
  45. Thanks min makin panas aja nih ceritanya.. semoga bisa cepet update lagi

    ReplyDelete
  46. Tl nya nanggung sekaleh wahai admin tamvan, berasa nonton sinetron, lagi seru'' nya malah bersambung

    ReplyDelete
  47. Jirr disdi overlordsoverlord juga sianida

    ReplyDelete
  48. Ini antara renner ketauan evilaye sebagai spy, atau evilaye yang ternyata berpihak ke sourcerous kingdom

    ReplyDelete
  49. Lanjutan!

    Lakyus masih berusaha berdiri meski telah menerima berkali-kali serangan yang telah dilancarkan kedua teman partynya, seakan dia tidak percaya atas apa yang terjadi. Sejenak dia berusaha mengumpulkan kesadaranya untuk memeriksa kejadian yang menimpanya saat ini, tapi lantas dia sadar bahwa opsi terbaiknya saat ini adalah menghindari serangan yang akan diluncurkan kedua temannya, tapi apalah daya serangan tiba-tiba yang telah dia terima sebelumnya fisiknya membuatnya lemah dan membuatnya sulit bergerak menghindari serangan penghabisan Gagaran dan tikaman Tia. Lalu sesaat dia berfikir mungkin ini adalah akhirnya bagi dia, dia tidak dapat menyimpulkan fakta atas kebenaran saat ini dan saat itu juga terbesit dalam benaknya untuk menggunakan mantra pamungkas yang pernah dia pelajari dari Masternya dulu, dan tanpa berfikir panjang segera dia sekuat tenaga menyatukan kedua telapak tangan seraya merapal mantra magic super tier;
    "MATA SERING SALAH MENATAP, MULUT SERING SALAH BERUCAP, HATI SERING SALAH PRASANGKA, DENGAN NIAT TULUS DAN IKHLAS, SAYA MENGUCAPKAN, MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN, SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1441 HIJRIAH"

    ReplyDelete
    Replies
    1. Selamat hari raya idul fitri 1441 h, mohon maaf lahir dan batin

      Delete
  50. Selamat hari raya idul fitri 1441 h, mohon maaf lahir dan batin

    Delete

    ReplyDelete
  51. Hemmmmm, membingungkan memang, mau nebak, rasa nikmat ceritanya jadi kurang nanti, jadi yah mari kita tunggu, btw selamat hari raya idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin

    ReplyDelete
  52. TLnya tak seindah dulu.. Mohon maaf lahir batin...

    ReplyDelete
  53. Njir gw kira cuma sampe part 6 + epilog eh ternyata sampe part 10, btw thanks min

    ReplyDelete
  54. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  55. up Minnn
    Uda 3 hari ga update..
    Semangat Minnnnn

    ReplyDelete
  56. Replies
    1. Miin yg eng.. part 7 udah ada noo, uuup miin...

      Delete
    2. Seru Gan wkwkwk AdAda Hiburan Tambahan

      Delete
  57. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  58. jadi masuk dari sini toh perubahan renner kah hmm 😗

    ReplyDelete
  59. Males banget kalo verita tentang Reiner clip and the gang,, skip ahh,, mending baca komentarnya ahahaha

    ReplyDelete
  60. Selalu memberi kejutan

    ReplyDelete


EmoticonEmoticon