April 27, 2020

OVERLORD Bahasa Indonesia Volume 14 Chapter 3 - Part 2

Translator: Sai Kuze

Chapter 3 - Raja Terakhir




          Zanac langsung menolak gagasan itu, meskipun jarinya telah bersandar pada posisi E-Libera.


"Apakah dirimu benar-benar percaya itu tidak mungkin? Marquis Raeven merupakan seseorang yang menyayangi putranya. Bagaimana jika, seseorang menculik putranya dan menyanderanya?"

"... Begitukah cara mereka mengancam Marquis Raeven? Sungguh biadab!"

"Padahal, anggapanku dirinya mungkin telah mengkhianati kita hanya karena dia berpikir 'untuk siapa mahkota itu ditakdirkan'."



Meskipun Zanac tidak mau mempercayai pengkhianatan Marquis Raeven, tidak ada bangsawan lain yang sekuat dirinya. Dia hanya perlu memanggil beberapa bantuan dari bangsawan lain yang dekat dengannya sebelum dirinya benar-benar dapat memotong aliran informasi yang masuk dan keluar dari kota pilihannya. Orang-orang yang selamat juga akan memilih untuk mencari perlindungan dan tempat berlindung dari kota-kota besar, E-Libera akan menjadi pilihan yang sangat bagus dalam hal itu.

Apakah karena faktor-faktor itulah Sorcerous Kingdom telah mengarahkan perhatian padanya?


"... Kau pikir orang macam apa Sorcerer King itu?"

“Cara berpikirnya sangat fleksibel, seseorang yang memiliki kecerdasan dan tipu daya seluruh bangsa. Apa yang paling menakutkan tentang dirinya yaitu kenyataan jika dia tidak hanya mengandalkan kekuatannya yang luar biasa, tetapi dengan cermat merencanakan setiap langkah yang akan dilakukannya. Orang biasa menganggap dirinya monster yang konsep arogansinya benar-benar diluar nalar.”


{Hoh?} Zanac memandang Renner, ada sesuatu yang aneh pada dirinya. Ekspresinya sama seperti biasanya, tetapi suaranya membawa emosi yang tidak biasa, yaitu rasa kagum dan hormat.


“Juntaian jaring langkah yang terbentang di depan mata kita mungkin dianyam pada Kingdom bertahun-tahun yang lalu. Kita hanyalah ngengat yang terjebak.”

"Aku lebih suka dikatakan kupu-kupu."

“Bagaimanapun, kita berada dalam belas kasihan mereka, tidak masalah jika onii-sama lebih suka menggunakan kupu-kupu dalam metafora itu atau tidak. Bahkan jika kita menyelinap melalui jaring-jaring ini tanpa terluka, akan ada lapisan lain di bawahnya ... itu benar-benar menakutkan. Aku tidak mempercayai seseorang seperti dirinya bisa ada di dunia ini. Bagaimana jika seluruh tindakan yang telah kita lakukan sudah dalam perhitungannya?"

"Jadi maksudmu dia lebih baik darimu?"


Renner tertawa dan tidak menanggapi.


“Mari kita kembali ke topik sebelumnya, onii-sama mungkin berpikir untuk mencari tahu tentang itu di kediaman Marquis Raeven kan? Aku tidak berpikir dirimu dapat menemukan sesuatu yang substansial di sana."

"Itu benar, tapi tentunya kita tidak bisa hanya diam kan?"


Mengingat seberapa besar kemungkinan Marquis Raeven mengkhianati mereka, mereka harus melakukan sesuatu. Dia masih mengharapkan mereka dapat menemukan sekecil apapun petunjuk tentang semua ini.


“Sebelum kita melakukan itu, aku punya pertanyaan untuk onii-sama. Jika situasi saat ini berlanjut, Sorcerous Kingdom pasti akan memulai pertempuran terakhir di dekat ibukota. Akankah onii-sama memerintahkan tentara untuk mempertahankan kota atau mengirim mereka keluar untuk menerima serangan? Bagaimana kita akan meningkatkan kekuatan kita?"

"Aku sudah menerima tanggapan yang memuaskan dari para bangsawan tetangga kita."


Mereka yang lebih jauh belum menjawab. Itu bukan karena mereka belum menerima pesannya, tetapi karena mereka hanya ingin mengamati. Mereka mungkin ingin melihat keluarga kerajaan dimusnahkan sehingga mereka bisa tunduk pada Sorcerer King sebagai subyek barunya. Atau mungkin itu karena mereka tidak ingin menerima kemarahan Sorcerous Kingdom dengan membela Kingdom.

Mungkin kereta pemikiran itu sedikit naif.

Keyakinan mereka jika mereka dapat menjauhkan diri dari hal ini merupakan bukti atas kebodohan mereka sendiri.

Tidak, dia tidak seharusnya mengejek kebodohan mereka. Jika mereka mengetahui betapa kejamnya Sorcerous Kingdom, mereka tidak akan melakukannya. Mereka semua merupakan korban penguncian informasi.

Begitu ibukota jatuh, tidak ada keraguan dalam benaknya Sorcerous Kingdom akan memperluas kebrutalannya menuju kota-kota lain. Para bangsawan yang ingin menjauhkan diri dari pertempuran ini akan berakhir dengan kekalahan.


"Apakah dirimu percaya... kita bisa menang?"


Zanac tersenyum masam dan menjawab dengan tenang pertanyaan yang berbelit-belit ini.


“Ini bukan masalah apakah kita menang atau kalah, kita tidak punya pilihan selain menghadapi mereka dalam pertempuran. Sorcerous Kingdom akan menghanguskan setiap inci dari kerajaan ini dan membantai semua warga kerajaan kita. Ini merupakan pertaruhan terakhir kita untuk bertahan hidup.”

"... Onii-sama... ucapanmu layaknya seorang raja ya?"

"Apa? Apa maksudmu? Apakah yang kau maksud aku terlalu menyombongkan diri sendiri?"

"... Umm, jika kita dikalahkan dalam pertempuran ini, bukankah Kingdom akan dihancurkan? Jika itu yang terjadi maka warga Kingdom tidak akan aman ke mana pun mereka melarikan diri. Meskipun aku tidak mempercayai pilihan onii-sama untuk mempertaruhkan semuanya dalam pertempuran ini merupakan kesalahan, Marquis Raeven mungkin telah mengkhianati kita karena alasan ini juga, untuk menyelamatkan warga.”

"Begitu ... jadi kotanya bisa menjadi tempat perlindungan bagi para pengungsi, hmmm,"

“Tapi aku ragu Sorcerer King akan membiarkan itu terjadi. Mungkin dia juga telah memerintahkan Marquis Raeven membunuh orang-orang yang mencari perlindungan di kotanya untuk menguji kesetiaannya.”

Mengapa Marquis Raeven akan mengkhianati mereka? Tidak, sudahkah dia mengkhianati mereka? Mungkin ini juga merupakan strategi Sorcerer King yang lain, dengan menabur benih keraguan di antara mereka untuk memancing Renner dan dirinya.

Zanac mengingat Marquis Raeven yang hanya menginginkan masa depan yang lebih baik untuk Kingdom.

Mungkin dia harus menulis surat kepadanya dan mengadakan pertemua untuk bicara secara empat mata dengannya, tetapi itu bisa menjadi langkah yang berbahaya.

Seorang pengkhianat yang terus menerima surat-surat dari majikan sebelumnya. Itu pasti akan menyebabkan Sorcerer King meragukannya.

Itu bisa menjadi strategi yang bisa dia gunakan untuk melawan mereka, tetapi lebih amannya untuk membuat Marquis Reaven bergerak bersama pasukan Sorcerer King. Ini bukan waktu terbaik untuk melakukan hal seperti ini. Jika Marquis Raeven benar-benar dipaksa menggunakan ancaman atas keselamatan keluarganya, dia tidak bisa menyalahkannya.

Zanac mengingat Marquis Raeven yang terlalu memuja putranya.

Dia mencoba mengingat-ingatnya sehingga matanya nyaris menyipit sampai dirinya tersentak kembali ke dunia nyata karena melihat saudara perempuannya.


"Pengungsi ...? Omong-omong, ayah menginginkanmu... yah, dia menginginkan kita mencari perlindungan dari City-State Alliance sebagai perwakilan Kingdom. Itu jauh sebelum aku melakukan pengawasan pada ayah. Jika kau masih ingin melakukannya, secepatnya pergilah dari ibukota."


Tak lama kemudian dia harus menyusun strategi semampunya dan menghadapi pertempuran penentu melawan Sorcerous Kingdom. Jika dia boleh jujur, mereka benar-benar tidak memiliki peluang. Kekalahan berarti ibukota dan kota-kota lainnya akan dihancurkan menjadi abu.

Itu menyiratkan tak ada tempat di dalam Kingdom yang aman. Mungkin mereka harus mengikuti saran ayah mereka dan meninggalkan kerajaan.

Dalam keadaan normal, ada dua cara yang bisa dilakukan seorang pemenang dengan mantan keluarga kerajaan.

Salah satunya yaitu mencampurkan garis keturunan mereka melalui pernikahan politik, pilihan keduanya yaitu membunuh semua orang yang memiliki darah keluarga kerajaan hingga tak tersisa. 

Sorcerous Kingdom pasti akan memilih yang terakhir.


"Itu ide yang bagus, akankah onii-sama melakukannya juga?"

“Pada titik ini, bagaimana mungkin aku... Jika kakak lelaki kita masih di sini aku juga akan memilih untuk lari. Jangan pedulikan aku, apa yang akan kau lakukan? Sorcerer King merupakan undead maka dirinya mungkin tidak akan tertarik pada wanita, karena itulah merekapun pasti akan terbunuh.”

"Jika Sorcerous Kingdom menyerang kita, akupun bisa diserang oleh orang-orang kita sendiri yang sudah cukup merasa putus asa."


Zanac menunjukkan rasa jijik di wajahnya setelah mendengar betapa tenangnya saudara perempuannya mengatakan ucapan seperti itu. Tetapi, dia harus mengakui adiknya juga bersikap realistis.

Kecantikan Renner terkenal, tak perlu diragukan lagi orang-orang seperti itu pasti ada.


"Kalau begitu untuk saat ini ingatlah jangan jauh-jauh dari Climb dan Unglaus."

"Mmm, oke, aku tidak akan membiarkan Climb meninggalkan sisiku."

"Tak ada orang lain selain kita berdua disini dan aku tak ingin mengatakannya disutasi seperti ini, tapi kau harus menjawabku dengan 'mereka berdua'."


Mengapa Brain Unglaus memilih untuk melayani wanita ini?

Meskipun dia telah mendengar desas-desus Brain tertarik pada Climb, dia tidak kelihatan sedikitpun menjadi seorang gay. Namun, setelah beberapa kali menyelidikinya, sepertinya dia sama sekali tidak memiliki wanita - nggak mungkin kan kalau dia cuma tertarik pada anak-anak?
(TLer: akwkawawkawkawkawkawk)

Dia tidak menyuarakan pemikiran itu mengingat betapa menakutkannya adiknya. Jika mereka berdua mencari tahu tentang itu, itu akan merepotkan.


“Ngomong-ngomong, aku tidak bermaksud melarikan diri. Sebagai seorang putri, aku akan menghadapi kematian dengan anggun dan bermartabat."


Itu tak terduga.

Dia telah memikirkan hal ini di masa lalu, mengenai bagaimana adiknya menjalani kehidupan indahnya bersama Climb. Kemungkinan adiknya sudah berencana dan bersiap untuk melarikan diri.


{Dia akan menjadi seseorang yang melakukan itu...}


"Tetapi bahkan mayat masih bisa dieksploitasi oleh Sorcerer King."

"Mungkinkah, onii-sama akan memimpin pasukan melawan Sorcerer King?"

"Ah, benar. Meskipun kehadiranku benar-benar tidak akan membuat perbedaan, tentara membutuhkan kerajaan untuk memimpin mereka - aku harus mengambil sikap.”


Zanac memandang ke arah langit-langit.


"Dahulu kau telah mengatakan sesuatu yang menyatakan jika aku merupakan seseorang yang akan menjadi raja, itu sebabnya tanggung jawab ini jatuh padaku... semoga ayah akan mengurus pemakamanku... Kapanpun kau dapat memilih untuk melarikan diri."


Meskipun dia telah melewati sebagian besar waktu bersama saudara perempuannya yang menjengkelkan, mereka masih berbagi darah yang sama. Untuk melakukan apa yang seharusnya dilakukan seorang saudara, paling tidak itulah yang bisa dilakukannya. Mungkin dia bisa menerima belas kasih Tuhan setelah kematiannya.


"Aku mengerti. Aku akan melakukannya ketika saatnya tiba."


Ketika Zanac mengalihkan pandangan ke arahnya, dia melihat Renner menjawab dengan senyumnya yang biasa.



----------------------


Mini-FAQ
T: Nyampe mana?
A: 305/568

Jika ada kalimat/kata/idiom yang salah di terjemah atau kurang enak dibaca, beritahu kami di kolom komentar.


PREVIOUS | INDEX | NEXT

Baca doank, komen kaga !!!
Ampas sekali kalian ini



Peringatan: Novel ini versi bajakan !!! Author ngambek, auto delete!! Belilah Novel aslinya jika sudah tersedia!!

112 comments:

  1. Makin seru aja nih ,, semangat min!!

    ReplyDelete
  2. lanjutkan min......................
    segera bantai kingdom huwahahaha

    ReplyDelete
  3. Lanjut min,nunggu platinum lord dragon beraksi

    ReplyDelete
  4. Makasih min, lanjut..

    ReplyDelete
  5. lagi lagi dan lagi fansgirl pemuja Keagungan Ainz-sama bertambah,setelah neia,hilma kini renner emang bener2 dah Ainz Kecerdasannya udah dimensi gakaxy

    ReplyDelete
  6. Duh kapan lawan gundamnya?
    BURUAN DONG MIN... >///<

    ReplyDelete
  7. sabar menanti TL chapter selanjutnya

    ReplyDelete
  8. Akhirnya update juga, bukan prank lgi

    ReplyDelete
  9. Kukira prank lg.. ..kwkwkw... Brain gay... Pa artis dangdut yg ketangkep karena peodifilia... Hmmm.. Sungguh menarik... Bener2 raja terakhir... Menurut judul bab ini... Berikutnya pertempuran.... Mantap lanjut min.. Sehat slu

    ReplyDelete
  10. Ahhhhhh... Ga sabar -_- sekarang harus nunggu lagi

    ReplyDelete
  11. Ayo" min semangat tl nya..
    Lumayan ini buat tmen ngabuburit..

    ReplyDelete
  12. Lanjutkan min, maju terus, 2 part lagi, lanjut ke capter selanjutnya. Satsuga admin sama, istumo genki ni natte, chikara mo okikute okane takusan muratte

    ReplyDelete
  13. Pendeeeknyaaa...
    Makasih min update an nya. D tunggu part 3

    ReplyDelete
  14. Di kirain ngeprank lagi ternyata asli.lanjut kan min

    ReplyDelete
  15. kirain sdh ada pembataian...
    terimaksih min smangat!

    ReplyDelete
  16. mungkin kata sungguh 'tercela' dapat diganti dengan 'keterlaluan'/'biadab', makasih. 🙃🙃

    ReplyDelete
  17. terima kasih untuk chapter ini, penerjemah-san.

    ReplyDelete
  18. selalu mantau tiap hari min,,,,mkasih min

    ReplyDelete
  19. Ranner masih menjengkelkan dengan caranya sendiri

    ReplyDelete
  20. Gw lebih suka perspective dari sorcerer 👑..... Gpp lah makasih min

    ReplyDelete
  21. Detailnya biin deg" an... Mantuuulll

    ReplyDelete
  22. Renner mana ada memuja momonga 😂, dia cuma mikirin climb doank, klo climb mati pasti jadi gila

    ReplyDelete
  23. bosen saya kong. update lama isi sak cuil.
    update 1 bulan 1 kali sekalian aja kong yg full 1 chapter gausah dibagi2 per part, kalo partnya hanya pendek2.:-t

    ReplyDelete
  24. Zanac saudara yang luar biasa ! Bahkan dengan sifat saudara perempuan nya dia msih mikirkan keselamatan dan kebahagian saudara perempuan nya !

    ReplyDelete
  25. Gue pengen lihat Renee jadi imp

    ReplyDelete
  26. Mntap walaupun lama tetep ditunggu lanjutannya min

    ReplyDelete
  27. Mantab. Terimakasih banyak atas terjemahannya

    ReplyDelete
  28. tombol nextny blom muncul lagi nih

    ReplyDelete
  29. Kalo ada kata atau idiom yg salah tolong kasih tau, salah mu cuma di update yg lama min hahahaha... Pisss

    ReplyDelete
  30. Untuk informasi, kalau mau langsung 1 volume tl nya, tunggu agak 1-2 bulan.

    Jangan cmn bisa protes, kalau mau protes noh ke Hitori.

    ReplyDelete
  31. Dtnggu min, btw kali ini kok agak lama updateny....

    ReplyDelete
  32. Jaga kesehatan ya kalian buat admin & translatornya biar cepet update :)

    ReplyDelete
  33. Thanks Min, Ditunggu Update selanjutnya ^,^/

    ReplyDelete
  34. Semoga allah memberi hidayah orang kingdom

    ReplyDelete
  35. Knapa ga minta bantuan kerjaan land of dawn ya, kan banyak yang peringkat epic. Satu kingdom minta di heal estes

    ReplyDelete
  36. Kasih tau persekutuanmu

    ReplyDelete
  37. Semngat terus Min. Dan Cepet cepet nge upload yg baru baru

    ReplyDelete
  38. pgn si zetsumei ngikutin jejak renner, diterima para npc ngga ya?

    ReplyDelete
  39. Jgn kasih kendor minn mantappp

    ReplyDelete
  40. Mungkin mengganti kata dirinya dengan dia atau dirimu dengan kau atau kamu mungkin🤔 yah sedikit masukan aja min 🙂! Dan yang lebih penting terimakasih atas kerja keras nya 💪! Tetep semangat selalu sehat ditunggu kelanjutannya 😊

    ReplyDelete
  41. Ketika yg ngomong Renner memang sengaja saya buat kalimatnya lebih sopan

    ReplyDelete
  42. Ninja Hatori lama bngitz translate nyoba.

    ReplyDelete
  43. Heran,masih ada aja yg protes update nya lama. Ini gratis woooy. Mikir,gw aja yg pengen donasi di tolak ma admin nya. Semoga admin dibesarkan hati nya dan di tebal kan dompet nya

    ReplyDelete
  44. Semangat Mimin, lancrotkan. Btw, cara biar ada motif kalau ente update gimana ya?

    ReplyDelete
  45. follow fanpage facebook kami

    ReplyDelete
  46. (m) min kok readoverlord.com lebih cpet dr anda?,

    ReplyDelete
  47. Lihat bahasanya COK!!
    Dikira nerjemah tinggal simsalabim apa

    JANCOK EMANG !!!

    ReplyDelete
  48. Tetep semangat min!!! Bantai Kingdom

    ReplyDelete
  49. Ty min. Dilanjutttttttt gassss pollll

    ReplyDelete
  50. Kenapa gak ada dewa yg nolongin mereka???

    ReplyDelete
  51. Min, udh 2 kali ini pas mau ke next chap linknya not found

    ReplyDelete
  52. Crita lain,penggambarannya pandangan MC ke villain "si villain akan memperluas kekejamannya ...... "
    Disini malah pandangan orang lain ke MC "sang MC memperluas kebrutalannya ke kota kota lain...."
    Emang overlord itu anti mainstream

    ReplyDelete


EmoticonEmoticon