May 18, 2020

OVERLORD Bahasa Indonesia Volume 14 Chapter 4 - Part 5

Translator: Sai Kuze

Chapter 4 - Perangkap Yang Dipersiapkan Dengan Baik




    Climb, Renner, dan Brain diberi tahu oleh beberapa knight yang tersisa jika ada tamu yang sedang menunggu mereka setelah mereka kembali ke istana.


        "Blue Rose" meminta untuk bertemu.


        Dalam keadaan normal, mereka akan segera dituntun ke ruangan ini, tetapi pakaian trio saat ini cukup tidak pantas. Terutama Renner, yang pakaiannya seperti seorang pelayan ketimbang sebagai seorang putri. Mereka benar-benar basah oleh keringat. Para knight diperintahkan untuk membawa mereka masuk satu jam kemudian, untuk memberikan trio ini waktu yang cukup memperbaiki penampilan mereka.

        Tentara Sorcerous Kingdom sedang dalam formasi di luar ibukota dan bisa menyerang kapan saja. Untuk ibukota dan pertahanan kastil, terlihat banyak knight berlalu-lalang. Penyebabnya mereka harus mengurus tugas-tugas kasar, karena tidak ada pelayan di sana.

        Sebagian besar pelayan yang ada di istana merupakan putri bangsawan. Mereka lari dari istana ke rumah keluarga mereka. Apakah mereka melihat itu sebagai pilihan teraman.

        Dia telah mendengar dari masternya, Renner, kekejaman yang dilakukan tentara Sorcerous Kingdom sepanjang jalan mereka menuju ibukota kemungkinan besar akan dilakukan di sini juga. Itu merupakan deduksi logis. Tidak ada tempat di dalam ibukota yang aman untuk saat ini.

        Jadi apa yang bisa dilakukan untuk menjamin keselamatan mereka? Renner menjawab pertanyaan ini dengan menyarankan meninggalkan ibukota.

        Karena itu, Climb dan Brain telah mendiskusikan secara rahasia mengenai menyiapkan kereta di luar istana. Jika Renner memutuskan untuk melarikan diri, itu bisa bermanfaat.

        Tentu saja, dia tahu Renner benar-benar tidak berniat untuk lari, namun dirinya tidak bisa mengatakan dengan pasti jika masternya tidak akan berubah pikiran. Ini hanya rencana kalau-kalau dia melakukannya.     

        Climb menyiapkan air dan handuk supaya Renner dapat menyeka keringatnya. Biasanya dia akan menyiapkan bak mandi untuknya, tetapi mereka hanya punya waktu satu jam sehingga itu tidaklah mungkin.    

        Karena tidak ada pelayan di sana, Climb tidak punya pilihan lain untuk membantu merias Renner. Tugas untuk menyiapkan teh kemudian dijatuhkan pada Brain. Adegan pendekar pedang yang membolak-balik lemari mencoba menemukan teh itu benar-benar lucu meskipun Climb merasa kasihan padanya.

        Setelah Renner menyeka keringatnya dan mengoleskan parfum pada tubuhnya sendiri, sembari dia memilih gaunnya, kedua pria itu mandi.

        Tidak seperti seorang wanita - tidak seperti sang putri - kedua pria merapikan diri dengan proses yang jauh lebih sederhana.

        Mereka menanggalkan pakaian, membiarkan air mengalir dari atas kepala mereka, dan menyekanya. Mengulanginya sekali lagi dan kemudia selesai. Tentu, mereka juga harus mengganti pakaian dengan yang bersih, tetapi keseluruhan prosesnya tidak lebih dari sepuluh menit untuk keduanya.

        Satu jam yang terasa lebih pendek dari yang seharusnya dilewati dan ketiganya sudah siap. Renner sepertinya telah mencium bau yang tidak sedap ketika dirinya mengendus rambut dan pergelangan tangannya. Climb tidak bisa mencium aroma keringat, tetapi dua samar-samar bisa mencium aroma minyak dan asap yang menempel pada rambut masternya ketika Renner memasak. Seharusnya tidak terlalu tercium setelah tercampur dengan aroma parfumnya.

        Para knight tidak hanya membawa Lakyus masuk.

        Melainkan seluruh anggota Blue Rose. Lakyus merupakan satu-satunya yang mengenakan gaun, sisanya memakai perlengkapan perang. Mereka terlihat seperti pengawal seorang wanita bangsawan.    

        Climb sedikit terkejut.

        Itu karena, Lakyus tidak datang sendirian kesini seperti biasanya, cukup jarang melihat mereka semua bersama. Ini mungkin pertama kalinya mereka berkumpul bersama.


        “Kau telah menyisihkan waktu di sela-sela waktu sibukmu, namun aku masih membuatmu menunggu. Aku sangat menyesalinya."

        “Tidak, tidak apa-apa. Aku tidak memberitahumu mengenai kedatanganku sebelumnya, jadi ini kunjungan mendadak. Seharusnya aku yang mengucapkan terima kasih karena telah meluangkan waktu untuk menemui kami — ah, tidak perlu menyiapkan teh. Bagaimanapun, kita tidak punya banyak waktu.”


        Ketika Renner hendak mengambil teh yang telah didapatkan Brain, Lakyus menghentikannya.


        "Oy, Lakyus. Aku merasa kita seharusnya memiliki cukup waktu untuk meminum secangkir teh kan?”

       
    Seseorang yang mengatakannya adalah Evileye. Anggota Blue Rose lainnya mengangguk setuju, menyebabkan ekspresi terkejut muncul di wajah Lakyus.


        "Kalian... ingin minum teh?"


        Evileye mendesah berat dengan sengaja.


        "Sang putri telah begitu ramah untuk menyambut para tamu yang menerobos masuk tanpa pemberitahuan dengan menyajikan teh, akankah pemimpin kita begitu kejam sehingga menolak tawarannya? Sungguh seseorang yang tak peka. Oy, otak otot."


        Dia tidak menerima tanggapan dari Gagaran. Meskipun tatapan semua orang di ruangan itu menatap ke arah Gagaran, Evileye menganggap Gagaran telah mendengar dan mengalihkan pandangannya.       


        "Oy, kau yang di sana dengan ekspresi malu-malu, wanita yang akan langsung tenggelam ke dasar jika dia jatuh ke laut."


        Dia memang benar-benar diabaikan. Evileye menghela napas panjang sebagai tanggapan atas perilakunya.


        "Oy, Gagaran."

        "Oy? Oh? Apa? Untuk apa kau memanggilku? Kenapa Evileye?"

        "... kau ingin meminum sesuatu juga kan?"

        "Ahhh, ya. Aku ingin membasahi tenggorokanku. Jika boleh, aku mungkin bisa minum sepuluh liter."

        "Bahkan ... Apa kau tahu seberapa lama waktu yang telah kau habiskan hanya untuk mendengarku mengatakan itu ... Mmm, terserahlah. Terlepas dari seberapa lamanya, bos, bisakah kami mendapatkannya juga?”

        "Haaaah, tentu saja tidak apa-apa... kau juga mau minum Evileye?"


        Mata Lakyus melebar saat dia mengatakannya. Memang benar, jika Evileye juga minum, Climb akan sama terkejutnya dengan dirinya. Untuk meminum teh, Evileye harus melepas topengnya tetapi sejauh yang diketahui Climb, magic caster ini tidak akan melepas topengnya dalam keadaan apa pun.

        Evileye tidak menjawab pertanyaannya, tetapi hanya mengangkat bahu seolah mengatakan tidak.


        “Kalau begitu, kita akan minum teh sembari bos dan putri mengobrol. Aku jamin tehnya akan lebih nikmat dari yang kau harapkan.”

        "Eh? Kau sudah menuangkannya ke dalam Warm Bottle ya?"
(TLer: alat sihir ini, bentuk teko tapi bisa manasin air, praktis banget)


        Lakyus mengucapkannya dengan ekspresi terkejut ketika Tia mengangguk.


        “Kupikir tehnya tidak akan cukup, mempertimbangkan jumlah orang yang ada di sini. Kita lihat saja nanti."


        Tia mulai menuangkan teh, tetapi gerakannya begitu tidak efisien sehingga sebagian besar tehnya tumpah ke lepek gelas. Budaya minum teh kerajaan ini tidak menentukan jika teh harus diminum dari lepek gelas, itulah sebabnya Lakyus mengerutkan alisnya. Seperti yang dia katakan, Warm Bottle tidak akan cukup untuk menyajikan teh kepada delapan penghuni ruangan ini.
(TLer: lepek gelas, piring kecil buat gelas, minum kopi sembari di sruput)


        "Aku tak usah."

        "Ah, saya juga."


        Climb menolak cangkir setelah Brain juga melakukannya. Itu bukan berarti mereka memiliki cukup teh untuk sisanya. Bahkan ketika keduanya diperhitungkan, jumlah teh yang mereka miliki masih tidak memadai untuk enam orang.



----------------------


Mini-FAQ
T: Nyampe mana?
A: 453/568

Jika ada kalimat/kata/idiom yang salah di terjemah atau kurang enak dibaca, beritahu kami di kolom komentar, dilarang copas dalam bentuk apapun macam-macam kuhajar kau.


PREVIOUS | INDEX | NEXT

Baca doank, komen kaga !!!
Ampas sekali kalian ini



Peringatan: Novel ini versi bajakan !!! Author ngambek, auto delete!! Belilah Novel aslinya jika sudah tersedia!!

140 comments:

  1. Mantap min

    Lanjutt....

    ReplyDelete
  2. pendek bingo... cuma bahas mandi dan teh doang

    ReplyDelete
  3. 3 hari 2 lembar..... -_-"
    Sem....angat min

    ReplyDelete
  4. Klo boleh saran terjemah 50 halaman dulu baru upload min.

    ReplyDelete
    Replies
    1. kelamaan bang :v lebih sering update biar webnya lebih sering dibuka

      Delete
    2. Sorry this part was so short. It’s more of an announcement than a part.

      Also, there’s a mistake I made in the last part, the line:
      “Ah, right. I told the Sorcerer King that my name was Riku Agneía, do keep a note of that. If the Sorcerer King were to ask, tell him that it was a fake name.”
      Should have been :
      “Ah, right. I told the Sorcerer King that my name was Riku Agneía, do keep a note of that. If the Sorcerer King were to ask about me, remember to refer to me with this fake name.”

      Delete
    3. Dari englishnya emang segini gan, mau gimana lagi, yang terjemahin jpn>eng juga lagi sakit, sabar aja

      Delete
  5. Chapter paling non faedah nying

    ReplyDelete
  6. Ibarat penyakit ini mah ejakulasi dini

    ReplyDelete
  7. Ketika maruyama lose streak jadilah chapter ini, hehey not bad

    ReplyDelete
  8. 🤣🤣🤣.. bikin greget aja si mimin🥴🥴

    ReplyDelete
  9. Saking panjangnya sampe gue gk sadar kalo dh abis

    ReplyDelete
  10. anjirrlahh cma minum tehhhh doank assuu...
    thx min.

    ReplyDelete
  11. Mandi 1 jam ngga cukup ?? Itu ketiduran ?

    ReplyDelete
  12. mereka membutuhkan pestonya untuk menyajikan teh yg baik dan enak. :v wwwww

    ReplyDelete
  13. Pendek juga ya chpter ini, semangat min 100an halaman lagi...

    ReplyDelete
  14. Mandinya satu jam, bacanya 5 menit 🤣

    ReplyDelete
  15. Kyaknya part 6nya bakal panjang nih, semangat min luar biasa nih tlnya muantub

    ReplyDelete
  16. Gitu doang :^, lah gua cuma baca orang berebut teh

    ReplyDelete
  17. terimakasih min, cuman ya ni chapter ampunn gitu doang wkw

    ReplyDelete
  18. ngeteh moment,,, xD
    makasih min btw,,,

    ReplyDelete
  19. 1 part lagi + epilog...
    terus nunggu lagi buat volume 15.

    ReplyDelete
    Replies
    1. kuatkan hatimu, barangkali ada cd drama/special muncul, siapa tau

      Delete
  20. Makasih Min. Semangat terus

    ReplyDelete
  21. Selalu ditunggu kelanjutanya

    ReplyDelete
  22. 3 orang - mandi - tamu 5 orang - nuang teh tumpah - 3 orang tidak kebagian teh - tamat (note: teh belum diminum)

    ReplyDelete
  23. mantap min semangat. teh, ngeteh asuuuuu. Hmmm bau turuk

    ReplyDelete
  24. yaa ampuuuncm liat orang ngetehhh, kapan gelut nih

    ReplyDelete
  25. Ya tuhan ngeteh doang, di minum aj blom dahh habis,huh

    Tapi tetep semangat min, mumpung puasa dah mau habis perbanyak amal dg ngeTL untuk kebaikan bersama

    ReplyDelete
  26. Minum teh aja dibahas
    Aduh pendek betul gak
    Kerasa udah habis

    ReplyDelete
  27. cuman bahas minum teh doang njir:v

    ReplyDelete
  28. Untung gak ada yg ngetoxic saat ngeteh

    ReplyDelete
  29. lah....cuma ngteh??

    ReplyDelete
  30. Ngeteh asu!!!

    Njay 1 part cuman ngeteh doang

    ReplyDelete
  31. Gara2 part 1 ini q ikutan komen 🤣
    Udah gitu aja

    ReplyDelete
  32. mantap gan up terus semangat semangat

    ReplyDelete
  33. bah, malah promosi teh bendera nih maruyama..
    keep good job min

    ReplyDelete
  34. Buka ga bersukur yaaaaaa
    Serius loo segitu doang 2 hari gw nungguin

    ReplyDelete
  35. Terimakasih min atas tlnya! Semangat atas kerja kerasnya

    ReplyDelete
  36. wanjirr.. udah semangat liat update..
    pas di baca langsung liat tulisan "sudah sampai mana".. O_O
    apa apaan ini... hahahaahahaha

    ReplyDelete
  37. ini diulas sedikit di akhir ttg wajah evileye, jd apakah pnting untuk ngungkapin identitasnya sekarang kl bentar lg dia mati? atau supaya si renner tau rahasianya jd bisa laporan ke nazarick? worth it kah kl dibangkitin buat dapet info ttg player yggdrasil di kelompok 13 pahlawan? kita kiat saja....

    ReplyDelete
    Replies
    1. banyak yg kecewa krna ini part sepi, pdhal percakapan dan ap yg mereka lakuin ngasih beberapa clue

      Delete
  38. Yaaaaaaaaaaaaaaaaaaaah, kirain bakalan tamat ������ mangat min, ventr lagi lebaran, bakalan libir panjang.

    ReplyDelete
  39. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  40. Hitori's comment corner:

    Sorry this part was so short. It's more of an announcement than a part heh.

    Got sick over the weekend and no, not the rona, just a really bad case of food poisoning. Still feeling a little lethargic but hopefully I'll get out of this rut soon and the next part will be longer.

    I made a mistake in the last part, the line:
    “Ah, right. I told the Sorcerer King that my name was Riku Agneía, do keep a note of that. If the Sorcerer King were to ask, tell him that it was a fake name.”
    Should be:
    “Ah, right. I told the Sorcerer King that my name was Riku Agneía, do keep a note of that. If the Sorcerer King were to ask about me, remember to refer to me with this fake name.”

    ReplyDelete
  41. Wwkwk Appaan sih ini, cma acara minum teh,,bercanda lu ya

    ReplyDelete
  42. Pas scroll mah kirain panjang chapter nya, gak tau nya komen nya yang panjang hahaha

    ReplyDelete
  43. Yg minum teh cuma blue rose.. Cuma lakyus yg keracunan yg lainnya aman..
    Pengen bawa temen yg keras kepala sampe segitunya harus di racun dulu.. Wkwk

    ReplyDelete
  44. Duh part ampas... Ampe mandi segala pake d jelasin

    ReplyDelete
  45. Beberes, mandi terus minum teh .. ahh

    ReplyDelete
  46. Sehat terus min.. Ditunggu update selanjuty min..

    ReplyDelete
  47. Saking enaknya baca, gak terasa tau2 udah waktunya saur... Thanks min gj...

    ReplyDelete
  48. nunggu 2 hari, pas baca 5 menit aj nggk..
    😂😂😂

    ReplyDelete
  49. nunggu 2 hari, pas baca 5 menit aj nggk..
    😂😂😂

    ReplyDelete
  50. Singkat, padat & gak terasa wkwkkw
    But, thanks & semangat min.

    ReplyDelete
  51. Yg menarik ini kelanjutannya... Ada pesan di chapter ini... Kita liat siputri lom jadi devil... Hmmm

    ReplyDelete
  52. Mandi,ngeteh asw.tamat.chapter terbaik.

    ReplyDelete
  53. Mantab betul dah ni chapter..
    Si mimin asli ngeprank.. Wkwkwkwk 😅

    ReplyDelete
  54. Chapter ini lumayan pendek, thanks min tetep semangat 👍

    ReplyDelete
  55. Mantap jiwa update trus min.....jga kesehatan....moga cepat dapat jodoh..wkwk

    ReplyDelete
  56. Komennya lebih panjang, semangat min

    ReplyDelete
  57. Mantap min, tahan update sampai halaman 500 aja biar greget

    ReplyDelete
  58. Mana nih min lanjutnya!!!!!! Wkwkw kangen Mimin awowkaok

    ReplyDelete
  59. Kapter ampas apanya. Keren kok kapter sob. Dapat kita ambil beberapa info penting, diantaranya Point penting-penting.

    ReplyDelete
  60. point dari chapter ini adalah.... renner kalo mandi lama banget gak cukup 1 jam anjirrrr, jd cm di lap doang itu muka pake kanebo

    ReplyDelete
  61. next chapter-part:
    - Re-estize kindom resmi jatuh.
    - Ainz berencana ngajak Aura & Mare tamasya.
    :D

    ReplyDelete
  62. mungkin banyak yang merasa part ini agak hambar, tapi bagi yang tahu kelanjutannya part ini cukup miris dan sedih, terkait betapa percayanya blue rose, brain dan climb pada putri reiner kmudian apa yg akan dilakukan putri reiner nnti,humor brain yg mencari teh yg sprtinya akan menjadi humor terakhirnya

    ReplyDelete
  63. Hikmah apa yang dapat di ambil pada capter ini njir ? Wkwk

    ReplyDelete
    Replies
    1. hikmah: nikmatilah kebahagiaan yg di dapat sebelum dayang suatu bencana.

      jd harus banyak2 bersyukur. :)

      Delete
  64. teh gua belum abis,,, eh part 5 udah habis -_-

    oiya, lagi puasa

    ReplyDelete
  65. Ada yang kurang min dibagian akhir >>

    Sudut komentar Hitori:

    Maaf bagian ini sangat singkat. Ini lebih dari pengumuman daripada bagian heh.

    Menjadi sakit selama akhir pekan dan tidak, bukan rona, hanya kasus keracunan makanan yang sangat buruk. Masih merasa sedikit lesu tapi mudah-mudahan saya akan segera keluar dari kebiasaan ini dan bagian selanjutnya akan lebih lama.

    (Google Translate)

    ReplyDelete
  66. Harusnya disini udah diceritain soal Kematian Lakyus kan ya
    Hmmmm

    ReplyDelete
  67. Mana lagi ini min lanjutannya, dh ditungguin

    ReplyDelete
  68. Terimakasih banyak min
    Di tunggu lanjutan nya min

    ReplyDelete
  69. Terimakasih banyak min
    Di tunggu lanjutan nya min

    ReplyDelete
  70. Min yg chapter 4 part 6 kok kgak ada dicari-cari disininya.

    ReplyDelete
  71. Ud bca gratis, bacot agx...
    Type org gx brkelas...

    ReplyDelete


EmoticonEmoticon