February 07, 2022

Kumo Desu ga, Nani ka? Bahasa Indonesia Chapter 197

 Translator: B-san

196 - Harta Karunnya Terkubur di Bawah Tanah?!


Kumo Desu ga, Nani ka? Bahasa Indonesia Chapter 197


Setelah mengambil alih sarang semut, aku memutuskan untuk memperkuat Detection ku saat bergerak di bawah tanah.

Aku terdorong oleh kesuksesan yang tadi.

Dalam kedua arti.

Semutnya sangat enak.

Sedikit asam karena punya skill Serangan Asam "Acid Attack".

Rasa asamnya pun juga luar biasa.

Aku bisa bilang begitu karena aku punya ketahanan terhadap cairan asam "Acid Resistance", dan kalau aku tidak punya itu, mungkin saja saat memakannya aku akan terkena damage.

Dan, larvanya pun sedikit manis dan rasanya enak.

Tidak ada chrysalis karena itu adalah monster.

Mungkin, ketika larvanya berevolusi, secara tiba-tiba mereka akan berubah bentuk menjadi semut.

Walaupun ada telur di sana, karena telur itu mungkin bisa menetas menjadi makananku, aku menutupinya dengan jaringku dan meninggalkannya.

Aku akan membiarkan hidup untuk saat ini, dan akan memakannya saat telurku menetas.

Jika aku menutupinya dengan jaringku, mereka tidak akan bisa bergerak bebas walaupun mereka menetas, jadi dengan ini, tetap akan aman walaupun telur semut itu menetas lebih cepat daripada telurku.

Ini sempurna, baik untuk persembunyianku, maupun sebagai makanan.

Sempurna.

Itulah mengapa, aku pikir aku akan mencari sumber air panas dengan memperkuat Detectionku di bawah tanah sambil mencari sarang semut.

Pergerakanku berjalan lancar.

Aku menghindari kota dan jalur-jalur yang biasa digunakan manusia, karena aku melewati jalur yang jauh dari kerumunan, aku bisa memperluas jangkauanku tanpa adanya masalah.

Aku membunuh monster dan bandit yang kutemui.

Oleh karena itu, jangkauan "Wisdom"ku menjadi luas.

Kalau seluas ini, aku bisa kabur dengan Transfer sebanyak yang kumau.

Jika aku berhati-hati, bisa dikatakan aku tidak perlu khawatir akan tertangkap oleh Raja Iblis.

Walaupun aku tertangkap, situasinya tidak akan terlalu berbahaya karena aku sudah meninggalkan beberapa telurku.

Tetapi, sangat mustahil untuk selalu kabur.

Hubungan dengan Maou sudah berakhir.

Artinya Maou sudah dikalahkan oleh Raja Iblis, dan diambil alih olehnya.

Maou, aku tidak akan melupakan masa-masa melupas kulitmu.

Lalu, ini berarti semua rencanaku untuk mengambil alih jiwa sudah tidak bisa digunakan saat aku kabur.

Satu-satunya kesempatan untuk mengalahkan Raja Iblis dalam situasi ini sudah menghilang.

Kemudian, ada dua tindakan yang bisa kulakukan.

Yang pertama adalah untuk selalu melarikan diri seperti ini.

Walaupun Raja Iblis mengalahkanku lagi, Sang Ratu masih meneruskan proses erosinya.

Karena erosinya barusan berhenti, Ratunya masih ada tiga.

Ketiganya akan segera selesai.

Erosinya pun sepertinya menjadi lebih kuat karena aku berevolusi.

Walaupun aku tidak bisa mengalahkannya sekarang, aku bisa melawannya dengan setara kalau aku bergabung dengan ratu-ratu yang ada.

Ini adalah rencana 1 untuk fokus melarikan diri sampai waktu yang sudah direncanakan.

Rencana kedua adalah negosiasi untuk gencatan senjata dengan Raja Iblis.

Keabadianku ini sangatlah luar biasa bahkan di kondisi saat ini.

Walaupun aku tidak bisa mengalahkan Raja Iblis, mustahil juga baginya untuk membunuhku.

Raja Iblis tidak bisa membunuhku, dan aku juga tida bisa mengalahkannya.

Keduanya menemui jalan buntu.

Selain itu, Raja Iblis berhasil menangkis serangan jiwaku.

Ancaman yang mendesak bisa dihentikan.

Di situasi seperti itu, jika aku mundur dari Sang Ratu dan meminta maaf dengan patuh, ada kemungkinan bahwa aku akan dimaafkan.

Karena Raja Iblis menerima serangan dariku, jika aku meminta maaf dengan penuh ketulusan dan mengatakan "Saya tidak akan menyerang anda. Saya mohon maaf. Tolong maafkan saya.", dan ternyata berhasil. Aku terlalu berharap.

Sebenarnya, baik aku maupun Raja Iblis keduanya sama-sama tidak memiliki harapan.

Bahkan jika aku selesai menyatukan diri dengan Ratu, jika dikatakan apakah aku bisa mengalahkan Raja Iblis atau tidak, jujur saja, ini pertanyaan yang aneh.

Sejak awal, Raja Iblis, kalaupun dia bukan Administrator, bukankah menerima bahwa tidak ada yang menang di pertarungan ini adalah hal yang paling masuk akal? (TL Note: Saya tidak tahu bagian ini. Apakah ini referensi dari karya lain atau bukan)

Jujur saja, aku tidak mau bertarung lagi dengan Raja Iblis.

Resikonya terlalu tinggi.

Walaupun aku harus melakukan sesuatu secepatnya di dunia ini, aku ingin menghabiskan sisa waktuku dengan damai dan tenang jika aku selesai melakukannya.

Aku mau memakan makanan enak, dan hidup santai.

Siapa yang mau sih melawan monster yang sangat kuat?

Tetapi, seandainya Raja Iblis punya sifat pendendam, aku akan tetap diincar.

Ketika memikirkan hal ini, aku ingin segera menjadi lebih kuat dengan bersatu dengan ratu-ratu yang ada, dan melawannya dengan kekuatan.

Aku mau berpikir bahwa belum terlambat untuk meminta maaf setelah kejadian itu.

Yah, tetap saja itu semua tergantung Rjaa Iblis.

Walaupun kemungkinan terburuknya aku tetap harus mengakhiri semua ini, aku tidak ingin melakukannya kalau memungkinkan.

Itulah kenapa, aku akan memilih rencana 1 untuk kabur, dan ketika waktunya sudah tepat, aku akan mengaktifkan rencana 2.

Setelah menentukan rencanaku ke depan, aku menemukan lubang di bawah tanah.

Ada lubang yang letaknya cukup dalam di bawah tanah.

Bisa kubilang kedalamannya ada di batas jangkauan efektif dari skill Detection yang kumiliki.

Bukankah ini terlihat seperti sarang semut?

Tetapi, lubang ini terlalu dalam untuk semut.

Dan juga, langit-langitnya pun dibuat cukup keras, seperti objek buatan manusia.

Aku punya firasat buruk.

Lubang buatan manusia di kedalaman bawah tanah seperti ini?

Ditinjau dari tingkat peradaban dan teknologi yang dimiliki Manusia sejauh yang kulihat, pertanyaan muncul di benakku apakah ada teknologi yang bisa digunakan untuk menggali sedalam ini dan teknologi untuk membangun basement di sini.

Lalu, tempat aku berada saat ini adalah hutan yang tidak dihuni manusia.

Aku berada di bagian dalam hutan yang bahkan petualang pun tidak akan menginjakkan kakinya di sini.

Akankah ada seseorang yang membuat sesuatu di bawah tanah di tempat seperti ini?

Apakah seseorang bisa membuat ini?

Aku harus memeriksa ini.

Jika apa yang kupikirkan benar, aku harus mengkonfirmasi fasiltias bawah tanah ini apapun yang terjadi.

Mungkin saja, ekspektasiku benar.

Masalahnya adalah, apakah sesuatu ini hidup atau tidak.

Walaupun aku tidak memikirkan ini, seandainya ini adalah makhluk hidup, aku harus menghentikannya dengan segala cara.

Tidak perduli seperti apapun bahaya yang ditimbulkannya.

Aku meyakinkan diriku, dan mulai menggali lagi.


----------------------


Jika ada kalimat/kata/idiom yang salah di terjemah atau kurang enak dibaca, beritahu kami di kolom komentar, dilarang COPAS dalam bentuk apapun macam-macam kuhajar kau.


PREVIOUS | INDEX | NEXT


IKLAN by LAZADA
Skuy diliat, tinggal klik aja gambarnya




EmoticonEmoticon