March 04, 2021

Kumo Desu ga, Nani ka? Bahasa Indonesia Chapter 3

Translator: B-san

03 - Ada Saat Dimana Kupikir Skill 'Appraisal' adalah Cheat

Kumo Desu ga, Nani ka? Bahasa Indonesia Chapter 3


        Aku adalah laba-laba. Aku masih belum memiliki nama. Apa yang tiba-tiba ku bicarakan? Aku ingin mengatakannya hanya karena aku tidak memiliki nama Apa yang kumaksud? Untuk menjelaskannya, aku harus melihat kembali masa laluku. Aku sangat terkejut setelah memastikan ukuranku. Bukankah itu normal? Terlahir sebagai laba-laba sudah cukup mengejutkan, terlebih lagi aku adalah monster. Apes banget. Orang normal pasti sudah putus asa dan melakukan bunuh diri. Tetapi, aku belum ingin mati. Namun aku tidak bisa terus begini. Jika aku tidak berada di bumi, dan ini adalah dunia yang berbeda, maka aku tidak tahu seberapa berbahayanya dunia ini. Bisa jadi ada monster selain laba-laba raksasa itu. Setelah membandingkannya dengan ukuranku, mungkin laba-laba raksasa itu panjangnya sekitar 30 meter. Mungkinkah seorang manusia mengalahkannya? Aku berharap semoga pemilik jejak kaki ini tidak bertemu dengan laba-laba raksasa itu. Tetapi, beda cerita jika mereka memiliki senjata api kelas berat. Selain itu, ada kemungkinan kalau terdapat sihir di dunia ini. Dengan begitu, mungkinkah mereka mampu menghadapi laba-laba itu sampai titik tertentu? Aku tidak tahu. Tetapi laba-laba itu sepertinya musuh tipe boss yang sangat kuat. Atau mungkin, jika aku melakukan kesalahan, aku bisa saja mati. Beberapa saat lalu, aku berpikir mungkin orang-orang itu akan melawan laba-laba raksasa itu tetapi bukankah itu bagus? Pada akhirnya, mungkin aku merupakan anak dari laba-laba itu. Aku adalah anak monster. Ah, un. Sekarang bukan waktunya untuk bercanda. Jika manusia bertemu denganku, bukankah aku akan dibunuh? Mungkin saja. Kemungkinan diriku dibunuh malah lebih tinggi. Apa yang harus kulakukan sekarang? Walaupun aku ingin informasi tentang manusia, aku akan dibunuh jika aku ditemukan oleh manusia. Un. Tidak, ini buruk. Semakin sedikit informasi yang kuketahui, semakin aku tidak memahami. Dunia apa ini? Manusia seperti apa yang hidup di dunia ini? Bagaimana mereka memperlakukan monster sepertiku di dunia ini? Ada banyak hal yang ingin ku cari tahu, tetapi aku tidak tau bagaimana untuk mencari tahu semuanya. Ah, jika ini adalah novel, pasti ada skill 'Appraisal' yang bisa kupakai untuk mengumpulkan informasi. 《 Saat ini anda memiliki 100 skill points. Skill 『 Appraisal LV1 』 dapat dipelajari dengan 100 skill points. Apakah kamu ingin mempelajarinya? 》 .... Hah.. Serius? Tiba-tiba, aku mendengar suara di dalam kepalaku, seperti sebuah mesin. Ohh, aku tau. Ternyata.. Ternyata skill "Appraisal" itu ada! Fuhyoii! Aku sangat bersemangat! Entah mengapa aku merasa aku terlahir kembali di 'Isekai'! Tentu saja, jawabanku pasti 'YES'! 《 『 Appraisal LV1 』 dipelajari. Skill point tersisa 0 》 Walaupun semua skill point yang kumiliki sudah kupakai, aku yakin pasti aku akan mendapatkannya lagi saat aku leveling, maka aku tidak perlu mengkhawatirkannya. Selain itu! Aku harus mencoba skill "Appraisal" dengan mengamati berbagai hal! .... Bagaimana cara menggunakannya? Ah, untuk sekarang, aku harus mencoba fokus pada batu itu sambil merapalkan "Appraisal" di pikiranku. Mmmmm! Aku merasa ini semua berjalan lancar! Aku merasakan informasi mengalir dengan cepat di kepalaku. 『 Batu 』 ........Hmm? Huh? Begini saja? Tidak.. Tidak.., Tidak.... Jangan bilang? Bisa saja aku gagal saat pertama kali mencobanya. Saatnya mencoba lagi. 『 Batu 』 .........Eh? Jangan bilang, memang begini saja? Tidak... Tidak... Pasti, batu ini tidak punya nilai informasi. Jadi, batu ini cuma batu biasa. Sekarang, aku akan coba menggunakan 'Appraisal' pada dinding Dengan begitu, mungkin saja aku bisa tahu tempat apa ini. Setidaknya aku akan merasa nyaman jika berhasil mendapatkan informasi entah nama atau jenis goa menggunakan 'Appraisal' pada dinding goa ini. 『 Dinding 』 ................................................................. Aku tidak akan mengatakan apa-apa kali ini. 『 Appraisal LV1 』. Aku sengaja merapalkan Level spell, mungkin aku harus lebih fokus. Dengan kata lain, skill ini tidak begitu berpengaruh saat masih level 1. Walaupun aku ingin menaikkan level spellnya, aku tidak memiliki skill point sama sekali untuk digunakan. Uwaaa! Tidak! Skill point ku terbuang cuma-cuma! Aku tidak tahu jenis skill apa saja yang ada selain "Appraisal", tetapi mungkin saja ada skill yang lebih berguna bahkan saat Level 1! Tidak, aku harus berpikir sebaliknya. Kalau "Appraisal" ternyata seperti ini, mungkin skill yang lain juga tidak berguna saat Level 1. Lebih baik berpikir begini. Jika tidak, aku tidak bisa melanjutkan apapun. Haaa. Nai waa. Mungkin aku harus mencoba menggunakan 'Appraisal' pada diriku sendiri? 『 Laba-Laba -- No Name 』 Hmm? Sudah kuduga pasti Laba-Laba akan keluar saat aku menggunakan 'Appraisal', tapi mengapa No Name? Hal ini menjelaskan semuanya, dan aku kembali ke awal pembicaraan. No name. Ah, aku punya nama di kehidupanku yang sebelumnya, mungkinkah hal ini berarti aku yang sekarang adalah laba-laba yang tidak punya nama? Setidaknya untuk saat ini, aku akan menyingkirkan skill tidak berguna ini. Atau mungkin, semua ini menjadi lebih rumit karena skill 'Appraisal' ini. Skill point. Mungkin aku bisa mempelajari skill baru jika aku mengumpulkan skill point. Tapi aku tidak tahu bagaimana cara mengumpulkan point. Jika dunia ini menggunakan konsep Level, seharusnya aku bisa mendapatkan skill point dengan menaikkan levelku. Jika memang dunia ini seperti itu. Dunia ini seperti sebuah game yang memiliki sistem Level, Skill dan Point. Bukankah lebih baik seperti ini? Tetap saja, aku hanya monster laba-laba. Mungkin aku tidak bisa hidup dengan nyaman. Ah, apalagi aku hanya laba-laba. Mungkin aku harus hidup seperti seekor laba-laba daripada mencoba hidup seperti manusia pada umumnya. Bagaimanapun, di dunia yang seperti game, dilahirkan sebagai seekor laba-laba, aku harus hidup dengan ceria sebagai seekor laba-laba seolah-olah aku sedang bermain sebuah game. Untuk saat ini, aku merasa lapar.


----------------------


Jika ada kalimat/kata/idiom yang salah di terjemah atau kurang enak dibaca, beritahu kami di kolom komentar, dilarang COPAS dalam bentuk apapun macam-macam kuhajar kau.


PREVIOUS | INDEX | NEXT

Baca doank, komen kaga !!!
Ampas sekali kalian ini


EmoticonEmoticon