July 21, 2021

Kumo Desu ga, Nani ka? Bahasa Indonesia Chapter 192

 Translator: B-san

192 - Memancing di Laut

Kumo Desu ga, Nani ka? Bahasa Indonesia Chapter 192



Laut.

Memancing.

Berenang?

Aku tidak akan melakukannya.

Aku tidak berenang.

Bukannya aku tidak bisa, tetapi tubuhku terbalik karena ombak dan aku hampir mati.

Tidak tetaplah tidak.

Menakutkan, karena aku tidak bisa tenggelam, aku hanya mengambang dengan tubuh terbalik.

Cobalah bayangkan.

Memiliki pelampung di pinggangmu, ketika kau masuk ke dalam air, tubuhmu akan terbalik dengan sendirinya.

Selain itu, pelampung itu tidak bisa dihilangkan.

Bahkan jika kau menggerakkan kakimu, yang kau lakukan hanyalah mencabik-cabik udara di atas permukaan air.

Kupikir aku akan mati.

Walaupun aku abadi, sih.

Ah, tidak, itu berbeda.

Faktanya, aku bukanlah hampir mati.

Tentu saja, itu hanya halusinasimu. Aku tidak mengatakannya.

Tidak mungkin makhluk super keren sepertiku hampir mati karena tercebur di laut.

Ahahahahhaha.

Sudahlah, lupakan kejadian itu dan langsung saja memancing.

Aku memasang umpan seperti waktu lalu, dan melemparkan benangku ke laut.

Bingo!

Aku menangkapnya.

Seperti biasanya, ikan-ikan disini memakan semua umpan.

Kailku terasa berat.

Ini adalah tangkapan besar!

Huh?

Ikan besar di laut ini adalah pertanda buruk, kan?

Seperti perkiraanku, yang kutangkap adalah Water Dragon.

Sepertinya dia level 23.

Levelnya hampir sama dengan Earth Dragon Geere.

Setelah terpancing, ia tertarik ke pesisir pantai.

Ah, ah, un.

Tentu saja, levelnya tinggi, dan nilai skillnya juga tinggi.

Dia juga punya skill yang banyak, dengan kekuatan yang menyerupai Geere. Dia pasti kuat.

Tetapi, aku yang sekarang akan mudah mengalahkannya.

Bahkan jika aku melawannya langsung.

Water Dragon bisa dibilang spesies naga yang hidup di daerah perairan.

Karena ia hidup di daerah perairan, kemampuan bertarungnya di air pasti tinggi.

Apa yang terjadi ketika kita bertarung di daratan?

Jawabannya adalah, naga itu akan mati di pantai.

Kemampuan Water Dragon sepertinya pertarungan di bawah air.

Ia tidak bisa beradaptasi untuk pertarungan di darat.

Seperti paus yang terdampar di pantai.

Bahkan jika aku membiarkannya, ia akan mati sendiri sebelum bertarung denganku.

Water Dragon yang kutangkap sebelumnya ternyata tipe amfibi sih.

Sepertinya tipenya bergantung dari evolusi dari setiap spesies itu.

Earth Dragon tidak punya pilihan apapun selain Earth Dragon.

Yah, walaupun tidak seperti itu, jika aku melihat Earth Dragon, aku paham kalau mereka ada berbagai tipe. Maka, tidak aneh jika Water Dragon juga ada beberapa tipe.

Dari semua tipe yang ada, tidak aneh kalau memang ada spesies yang hanya beradaptasi untuk pertarungan bawah air, dan tidak beradaptasi untuk pertarungan darat.

Malah, bisa saja yang seperti ini banyak.

Semua Water Drake yang aku tangkap sebelumnya adalah monster berasal dari lautan di bawah tanah.

Secara alami, mereka tidak bisa beradaptasi di tanah.

Bukankah banyak Water Dragon yang evolusi dari sana, dan tidak bisa beradptasi untuk hidup di tanah?

Jika di bawah air, mereka punya kekuatan yang tidak tertandingi, tetapi mereka sangatlah lemah kalau di daratan.

Jika Earth Dragon adalah spesialis strategi yang mempunyai status yang luar biasa, Water Dragon adalah spesialis yang menggunakan medan laut sebagai dasar kekuatannya.

Ketika aku memikirkan hal-hal seperti ini, Water Dragon yang kupancing terlihat menderita.

Dia terlihat tidak punya energi yang cukup untuk melompat mendekati air, dan tubuhnya gemetar.

HP nya pun berkurang dengan cepat.

Jika ini berlanjut, ia akan mati beberapa menit lagi.

Inikah?

Apakah ia harus menggunakan insang untuk bernafas?

Un.

Aku tidak melihatnya.

Aku pun lanjut memancing.

Aku melemparkan kailku seolah-olah tidak ada yang terjadi.

Yang tertangkap kali ini sepertinya ikan buntal, mirip dengan yang dipanggil oleh summoner di pertarunganku beberapa waktu lalu.

Ikan ini punya skill "Water Drake", maka ikan ini juga termasuk Water Drake.

Tetapi, ikan ini punya racun, huh?

Tunggu.

Sebelum ini, aku tidak apa-apa saat memakan organ yang beracun, tetapi sekarang aku punya tangan manusia, mungkinkah aku tidak bisa memisahkan organ yang beracun dengan tanganku?

Aku tidak akan tahu kalau aku tidak mencobanya, saatnya mencoba.

Pada awalnya, aku membelah perutnya dengan sabitku.

Aku memasukkan tangan manusiaku, dan membuka perutnya.

Aku mengeluarkan semua organ-organ dalamnya.

Aku tidak tahu mana organ yang beracun pada ikan buntal untuk saat ini, aku mengeluarkan semua organnya.

Apakah ini enak?

Aku mencoba memakan dagingnya secara terpisah untuk percobaan.

Oh, ini enak.

Tidak ada rasa pahit seperti saat aku memakan organ yang beracun sebelumnya.

Rasanya cukup segar.

Ha.

Oops.

Karena rasanya enak, tanpa sadar aku sudah memakan semuanya.

Tujuanku untuk membuat cadangan makanan pun berubah menjadi makan-makan rahasia.

Oh, yasudah.

Tidak harus buru-buru juga.

Raja Iblis juga masih bertarung dengan Earth Dragon itu.

Aku pikir pertarungan itu akan berakhir hari ini.

Dengan kata lain, aku masih punya hari ini.

Akan butuh beberapa hari untuk keluar dari lapisan bawah, dan jika aku menggunakan Transfer dan terus melarikan diri, tidak akan ada masalah.

Mari habiskan hari ini untuk memancing.

Tetapi, apa yang harus aku lakukan dengan organ ini?

Karena aku punya "Penyembuhan Kondisi Abnormal", tidak akan menjadi masalah kalau aku memakannya, tetapi jika aku memakan organ yang rasanya tidak enak...

Umumu.

Tetapi, meninggalkan sisa makanan itu melanggar prinsipku.

Berbeda dengan bagian yang memang tidak bisa dimakan seperti sisik, tetapi racun adalah makanan yang bisa kucerna.

Walaupun aku pikir racun bukanlah, tetapi karena aku telah memakan racun sejak aku lahir di sini, ini sudah terlambat.

Yosh.

Mari makan ini semua.

Ue, menjijikkan.

Racun ikan buntal itu sangatlah kuat, aku dengar.

Walaupun racun di dunia ini berbeda dengan racun di bumu, racun ini punya "Serangan Racun Mematikan" level 4, jadi ini tetaplah racun yang mematikan.

「Apakah ini hobimu, untuk memakan racun?」

Tidak, ini bukan hobiku.

Ini karena aku hanya tidak mau meninggalkan sisa makanan.

Hmm?

Siapa kamu?

「Sudah lama ya.」

Ketika aku menoleh ke belakang, Administrator Gyuriedistodiez ada di belakangku.


----------------------


Jika ada kalimat/kata/idiom yang salah di terjemah atau kurang enak dibaca, beritahu kami di kolom komentar, dilarang COPAS dalam bentuk apapun macam-macam kuhajar kau.


PREVIOUS | INDEX | NEXT

Baca doank, komen kaga !!!
Ampas sekali kalian ini


EmoticonEmoticon