February 22, 2021

Breakthrough with the Forbidden Master Bahasa Indonesia Chapter 1

Translator: A-san

Chapter 1 - Dinding Kejeniusan


Breakthrough with the Forbidden Master Bahasa Indonesia Chapter 1


     Apa artinya menjadi kuat didunia yang tidak memiliki eksistensi Raja Iblis? Itulah alasan yang selalu kukatakan selama ini karena tidak bisa melewati "dinding" itu. 

Hampir semua orang disekitarku menyatakan bahwa aku adalah anak yang "berbakat", tetapi aku tidak pernah dibilang "jenius", "monster", ataupun "Pahlawan Generasi Kedua".

Namun ketika aku menunjukkan hasil kerja kerasku.

Namun, tanggapan mereka selalu sama. 

―― Seperti yang diharapkan dari putra seorang pahlawan.

Ucapan tersebut tidak terdengar seperti pujian bagiku. 

Setelah kalimat tersebut sering kali terdengar kalimat lain yang lebih familiar setiap harinya, meski lebih pelan dari biasanya. 

―― Dia masih belum apa-apa jika dibandingkan dengan ayahnya. 

Menyebalkan

Apakah karena aku terlalu sering dimanja, sehingga aku menjadi anak yang mudah putus asa? 

Aku adalah putra dari pasangan dari anggota kelompok pahlawan yang pernah menyelamatkan dunia. Ayah dan ibuku adalah salah satu dari pahlawan yang tergabung dalam kelompok itu.  
Aku dibesarkan di era yang damai tanpa adanya peperangan. 

Aku tinggal di Depaltia Empire, negara terkemukan yang dianggap menjadi pemimpin negara oleh negara-negara lain karena memiliki peradaban dan perekonomian paling maju di dunia ini. 

Aku dibesarkan di keluarga kaya raya yang bisa memenuhi semua permintaanku. 

Bahkan mendaftar dan belajar di sekolah yang terkenalpun bukanlah masalah. 

Namun, tak hanya dimanja aku juga tumbuh dewasa dengan menerima pendidikan kualitas terbaik. 

Secara keseluruhan aku adalah seorang individu yang merasa lebih baik dari 'kebanyakan orang', karena aku pintar dan atletis.

Tak sekalipun aku pernah mengkhawatirkan masa depanku. Namun semua itu berubah ketika aku bertemu dengan "dinding" itu. 

"Dia akan menggantikan ayahnya menjadi seorang prajurit yang tergabung dalam tentara kerajaan di masa depan." Aku percaya bahwa itu adalah masa depan yang akan ku jalani nantinya. 

Namun mimpi tersebut terhenti ketika aku menabrak "dinding" itu, aku tiba-tiba mengkhawatirkan bagaimana cara orang dewasa dan orang disekitarku memandangku. 

Apapun hasil yang kudapatkan, apapun yang kulakukan, julukan "Anak dari seorang pahlawan" selalu mengikuti ku. 

Aku selalu dibandingkan dengan orangtuaku, karena kekuatanku terlalu lemah dibandingkan orangtuaku yang sangat kuat. 

Aku percaya suatu hari nanti gen yang kudapat dari orang tua akan membangkitkan kekuatan terpendam dalam diriku, sehingga aku terus berusaha keras, berlatih setiap hari agar kekuatan tersebut bisa segera muncul. 

Namun, aku masih tidak bisa mendapatkan kekuatan yang melebihi kekuatan orang tuaku. 

Sebaliknya…

Anak dari pahlawan lainnya memiliki bakat yang luar biasa. Ketika mereka dewasa kekuatan tersebut lebih kuat dan sempurna serta dapat digunakan untuk memimpin umat manusia di masa depan. 

―― Namun, 'dia' masih lemah. 

BAB 1 – Penghalang Jenius


Akademi Imperial Warrior.

Tiga tahun telah berlalu sejak pertama kali aku bersekolah di tempat ini, dan hasil ujian tulis akhir tahun telah diumumkan. 

Namaku sangat mudah ditemukan di papan pengumuman. 


– Peringkat 1: Phianse Depaltia 
- Peringkat 2: Earth Lagann


Ya, urutan ke  2 dari atas. Mudah sekali ditemukan. 

Selama tiga tahun ini, namaku selalu termasuk dalam peringkat 10 besar di sekolah, jadi aku sudah tidak terkejut lagi. 

Namun, aku tidak pernah menempati peringkat pertama. 

Dan, posisi itu tidak hanya kualami pada saat ujian tulis saja, namun juga pada ujian praktek. 


"Oooooooooooh"

"Naif, aku bisa melihat semua gerakanmu Earth."


Aku memiliki kemampuan yang lebih baik dari pada teman sebayaku secara umum. Namun, perbedaan kemampuanku tidak terlalu besar di bandingkan yang lain.  


"Thunder Spell 【 Kilo Thunder! 】"

"Kemampuan sihirmu jauh lebih baik dari minggu lalu. Sepertinya kamu berusaha keras dalam waktu yang singkat, namun aku sudah memperkirakannya."

"Apa?!"


Aku sadar bahwa lawan yang berada dihadapanku saat ini adalah jenius yang sebenarnya dan memiliki kemampuan yang jauh diatasku. 

Seorang jenius yang tidak bisa kukalahkan, meski aku telah belajar hingga pensilku patah atau mengayunkan senjataku hingga aku kehabisan nafas. 


"Lihat, keseimbanganmu telah hilang."

"Whoa, whoa, damn, whoa, who aarrrgh"

"Ini… akan menjadi kemenanganku.


Hari aku, Aku bertarung melawannya, namun tetap saja berakhir dengan kekalahan. 


"Latihan tempur berakhir. Pemenangnya, Phianse!"


Setelah itu, aku terbaring ditanah,  tepat saat aku aku menatap langit mulai terdengar sorakan riuh para penonton.


"Oooooh, menakjubkan. Kemenangan yang luar biasa didapatkan oleh Putri Phianse!"

"Tiga tahun menjadi juara yang tak terkalahkan… akankah posisi tetap bertahan hingga lulus nanti?"

"Putri Phianse… sangat menakjubkan."

"Tak hanya cantik dan pintar… tuan putri betul-betul seorang anak jenius yang didalam tubuhnya mengalir darah dari Yang Mulia Raja Solja, yang dijuluki sebagai pengguna tombak terkuat diantara para Seven Heroes. 

"Ya. Earth tidaklah lemah, namun dia belum pernah menang dari Phianse meski hanya sekali."


Setelah keluar dari lapangan tempat latihan bertarung diadakan! Aku hanya menghela nafas mendengar komentar dari temanku itu.

Akhirnya, aku hanya mendengar komentar yang sama setiap saat. 


"Kamu baik-baik saja, Earth?"

"NNngh?!"

"Kemampuan sihir dan pedangmu meningkat pesat dalam waktu yang singkat. Aku menghargai usahamu. Namun kamu masih belum menguasainya sebagai teknik 【 Magic Sword]."


Dan, kalimat itu terdengar seperti ejekan yang dikatakan oleh seorang pemenang kepada yang kalah, meskipun perkataan seperti itu sering pula dianggap sebagai pujian bagi lawan yang sudah bertarung dengan baik setelah pertandingan selesai.


"Dengan kemampuanmu yang sekarang, bukankah kamu hanya akan mengecewakan ayahmu, sang pahlawan. Earth?"

"Aku, Aku tidak merasakan hal tersebut, tuan putri…"


Seorang gadis cantik dengan rambut panjang keemasan namun sedikit melengkung dibagian bawah, memiliki ekspresi dan mata yang tegas, serta tangan dan kaki yang putih bersih. 

Gadis tersebut memiliki tubuh yang langsing dan tinggi. Namun tetap berisi dibagian tertentu sehingga terkesan dewasa. 

Meski dia mengenakan pakaian atasan putih lengan pendek dan celana pendek seperti yang lainnya, namun aura yang terpancar dari tubuhnya membuatnya berbeda dari orang lain disekitarnya. 


"Hey, saat diakademi kita semua sama. Kita adalah teman sejak kecil. Panggil aku Phianse. Tanpa gelar apapun, itu mengganggu!"

"Ha, baiklah…."


dan dia mulai memarahiku. Namun, meski dia memintaku untuk memperlakukannya secara normal, hal itu tidak mungkin kulakukan. Karena, dia adalah tuan putri negeri ini. 


"Memalukan. Aku tak menyangka kamu tidak pernah menang melawannya meski hanya sekali. Bisa dipastikan, pemenang kejuaraan pada kompetisi [Graduation Commemorative Match] adalah aku."

"Ha ha ha, kurasa begitu "

"Apanya yang lucu? Ketika kamu lulus, kamu akan menjadi prajurit yang hebat, mengabdi kepada kerjaan,dan akan menjadi individu penting yang melindungi kerajaan ini selain ayahmu. Tentu akan terlihat menyedihkan jika kamu lebih lemah dariku, putri negeri ini."


Sudah berapa kali aku mendengar hal ini? 

Jika lawan bicaraku bukanlah putri negeri ini, aku pasti sudah membentaknya, [SHUT THE F!@# UP WOMAN]

Jika dia bukan temanku sejak kecil, aku mungkin sudah menghajarnya. 


"Sebagai anak dari seorang pahlawan yang menyelamatkan dunia, bukankah itu hal yang memalukan?"


Selain aku, di sekolah ini juga terdapat anak-anak keturunan bangsawan dan keturunan pahlawan lainnya yang pernah mengalahkan sang Raja Iblis dulu. 

Namun, tak seorang pun yang dapat mengalahkan Putri  Phianse, baik di bidang akademis maupun di dalam pertarungan. 

Namun hanya aku satu-satunya yang selalu dia nasehati. Sangat menyebalkan

Tak hanya sering menasehatiku. 


"Tapi… meski tuan putri sangat menakjubkan, tetapi…… Earth juga sangat kuat."

"Iya, meski agak pendiam, namun itu yang membuatnay terlihat agak liar dan keren." 

"Dia juga anak orang kaya."


Lihatlah mereka! Para gadis dikelasku yang sedang tersipu-sipu malu dan memujiku. 

Ucapan mereka membuatkan senang sekaligus tersipu. 

Aku memang tidak pernah menang melawan tuan putri, namun aku menduduki peringkat ke dua di angkatanku, bisa dibilang aku adalah seorang murid teladan di sekolah ini.

Apalagi, karena aku berasal dari keluarga kaya, para gadis biasanya tidak mempedulikan kekalahanku. 

Namun…


"…… Hei, kalian!"


Ah, Habislah aku! Tuan Putri mendekati gadis-gadis yang sedang dikursi penonton dengan cepat, dan memasang muka menggerutu. 


"Sepertinya terdapat sedikit kesalahpahaman diantara kalian. Memang, dia adalah orang yang berbakat, wajahnya pun tidak terlalu buruk, dan dia berasal dari keluarga kaya raya. Namun, dia memiliki sifat yang tidak terduga. Dia adalah orang yang sangat jahat, dan suka memberontak. Namun yang terpenting, ketika aku masih kecil, dia sering mengintip celana dalamku, dan menyembunyikan buku porno di kamarnya. Beberapa waktu yang lalu, pelayannya memberitahukan kepadaku bahwa dia menyembunyikannya diantara laci lemari pakaiannya serta menggunakan [magic trap] untuk menutupinya. Tidak, itu tidak boleh dimiliki oleh laki-laki seusianya, namun dia tetap menyembunyikannya. Meski wajahnya tidak buruk, namun bentuk matanya sangatlah jelek, bahkan, aku merasa dia terlihat tidak liar dan jantan, hanyalah jelek. Meski keluarganya sangat kaya raya, dan orangtuanya adalah pahlawan yang dihormati. Namun dia hanyalah anak manja. Kalian tidak menginginkan pacar seperti itu bukan? Tetapi, bukan berarti dia tidak pernah bekerja keras. Dia belajar dan berlatih dengan keras supaya bisa mengalahkanku. Meski tampaknya dia tidak peduli dengan kekalahannya, aku sering sekali memperhatikan sosoknya yang diam-diam berlatih dengan keras meski tak ada yang mempedulikan, hal, i-itu, ya. Intinya dia tidak bisa memperlakukan gadis dengan baik. Ya, jadi itulah alasan mengapa kalian harus berhenti untuk mengincarnya."


Dia memberitahukan semua kejelekanku kepada gadis-gadis itu tanpa henti. Bagaimana caranya untuk berbicara secepat itu? 

Gadis-gadis yang mendengarkannya pun hanya tersenyum.


"Ufufufu, oh kami mengerti, tuan putri"

"Diantara kami… Tidak, Aku pikir tidak ada seorang gadis pun di Imperial city ini yang ingin menjadi pacar Earth."

"Betul sekali-♪"


Sial, apakah kamu sedang mempermalukanku?

Ya, jika aku memikirkannya dengan baik, tidak mungkin aku bisa sepopuler itu.

Namun, selama tiga tahun ini aku tidak pernah mempunyai pacar. Jadi, tentu saja, aku tidak pernah… Aku tidak memiliki pengalaman menyenangkan dengan para gadis!

Itu semua karena putri sialan ini terus-menerus menghancurkan citraku dihadapan para gadis! Mungkin dia membenciku! 

Hmm, namun hal itu bukanlah masalah. Karena aku… selama ini, sudah memiliki orang yang kusukai!


----------------------

Jika ada kalimat/kata/idiom yang salah di terjemah atau kurang enak dibaca, beritahu kami di kolom komentar, dilarang COPAS dalam bentuk apapun macam-macam kuhajar kau.


PREVIOUS | INDEX | NEXT

Baca doank, komen kaga !!!
Ampas sekali kalian ini

1 comment:


EmoticonEmoticon