March 16, 2021

Breakthrough with the Forbidden Master Bahasa Indonesia Chapter 5

Translator: A-san

Chapter 5 - Nama...


Breakthrough with the Forbidden Master Bahasa Indonesia Chapter 5



“Aku adalah sang Raja Iblis Tre’ainar”


Jujur saja, tidak ada seorangpun yang tidak mengenal nama itu. Bahkan nama itu sering ditemui dalam buku pelajaran. 

Namun, Aku tidak pernah melihat wujudnya. 

Tidak ada satupun dokumentasi foto dirinya.

Sang Raja Iblis, yang dulu pernah dikalahkan oleh ayahku dan teman-temannya.

Tidak mungkin aku sedang melihat sosoknya saat ini, mungkin ini hanya halusinasiku.

Tidak, mungkin ini hanya mimpi. 

Mungkin, Aku memang sedang merasa frustasi dan melihat hal-hal yang aneh. 


“Bocah kecil!”

“Ah…”


Kemudian, aku terbangun, kemudian menyadari kalau aku sedang berada ditempat tidur. 

Sepertinya aku sedang berada dikamarku. 

Hal pertama yang kulihat saat aku terbangun adalah wajah Sadiz, dia melihatku dengan mata berkaca-kaca bukan dengan wajah jahil yang biasa dia tunjukkan. 


“Sadiz…”

“Syukurlah, Earth~chan! Aku senang…… kamu baik-baik saja, Bocah kecil.”


Tiba-tiba, dia memeluk dengan erat. Di dadanya!?


“Ah, ah, S-Sadiz? Oh, Um… Ada apa?”

“Kamu tidak ingat? Earth~chan kamu tiba-tiba jatuh pingsan di ruangan tersegel itu. Aku tidak tahu penyebabnya, aku tidak bisa menemukan keanehan apapun, dan aku tidak tahu apa yang terjadi…. Aku pikir, bagaimana jika terjadi sesuatu terhadap Bocah kecil ketika memasuki ruangan itu…”

“Aku, Aku baik-baik saja… itu…”

“Bagaimana keadaanmu? Apa kamu merasakan suatu hal yang aneh?”

“Tidak, Aku baik-baik saja… hanya merasa sedikit pusing…. tapi…… yah.”

“Begitukah…”


Sadiz memiliki bau manis yang membuatku merasa nyaman. Kemudian Sadiz melepaskanku secara perlahan dan tersenyum lembut kepadaku. 


“Baiklah, jika tidak baik-baik saja.”

“Huh!?”


Oh, ayo kita segera menikah.


“Mungkin hanya kelelahan. Meski kamu tidak bisa mengalahkan tuan putri, Earth~chan selalu berlatih keras setiap hari. Istirahatlah dengan baik hari ini. Nanti aku akan membawakan makananmu.”

“Ah, Sadiz, tunggu sebentar…”

“Te-ta-pi♪, kalau harus tidur bersama, A-ku-me-no-lak ♪.”

“Uh…”


Sambil berkata seperti itu, senyuman Sadiz kembali berubah menjadi senyuman jahil seperti sebelumnya, dan dia meninggalkanku sendirian dikamar.

Untuk sementara, aku rasa dia merasa lega. 

Sial, Aku masih tidak tahu apa yang menyebabkanku pingsan, tetapi sudah lama aku tidak melihat yang seperti ini, jadi aku ingin berlama-lama merasa seperti ini.


『 Ah! menjadi polos memang sangat menyenangkan… sepertinya keturunan orang yang telah mengalahkanku telah menjadi lemah… 』


“Nuwha!?”


Dan tiba-tiba aku mendengar suara dikepalaku. Suara yang aku dengan sebelum pingsan. Dan……

『 Tidak perlu terkejut. Ini hanyalah arwahku. Karena itu, aku tidak bisa menyerang atau menyentuh apapun. Tetapi…… kamu adalah satu-satunya orang yang bisa melihat dan mendengar suaraku. 』

Dia mengatakan hal itu, meski kehadirannya terasa samar, dia adalah iblis yang kulihat sebelum aku pingsan tadi.

Namun, sosoknya seperti tidak memiliki fisik yang jelas. 


“Aku ingi, Aku ingin bertanya… kamu adalah seorang hantu, bukan?”


『 Benar. Setelah para pahlawan menghancurkanku, termasuk ayahmu, Aku tidak dapat pergi kealam baka, sehingga aku menjadi arwah dan tesegel diberada di dalam pedang itu. Setelah kehidupan Hiro menjadi lebih tenang, dia menyegel pedang itu di ruangan tadi. Aku tidak pernah keluar dari ruangan itu atau melihat orang lain selama 10 tahun terakhir. 』


“Tetapi, kenapa kamu bisa berbicara denganku?”


『 Ah. Aku juga tidak tahu. 』


Karena dia hanyalah arwah, wujudnya pun terlihat tembus pandang. Namun, dia memiliki aura yang aneh meski hanya dengan berada disini.

Lalu, jika semua yang dikatakannya itu benar…


“Hei, kamu… meskipun kamu sekarang adalah hantu… kamu…… benar-benar…”


『 Apa? 』


“…… itu, Apa kamu benar-benar Sang Raja Iblis Tre’ainar?”


『 Benar sekali!  』


Ini tidak baik! Tunggu sebentar, apa-apaan ini? Artinya sekarang aku sedang dihantui oleh arwah Sang Raja Iblis?

Tunggu-tunggu, biasanya arawah itu menghantui orang yang dulu membunuhnya!

Kenapa dia harus menganggu anaknya dari pada sang Pahlawan itu sendiri?!

Jadi? Apakah dia akan terus menghantuiku…


『 Anak kecil… seperti kamu sedang kebingungan, tetapi aku sendiri juga tidak tahu penyebab terjadinya situasi ini, meski aku sangatlah hebat. Jadi tidak peduli seberapa lama anak kecil sepertimu memikirkannya, kamu tidak akan menemukan solusi dari permasalahan ini. 』


“Hu-wha…”


『 Sebaliknya, Aku merasa bosan karena terkurung di ruangan itu selama 10 tahun. Aku ingin mengetahui kondisi dunia luar setelah kematianku. Anak kecil, pergilah ke kota. Sehingga aku juga bisa keluar. Sebab, aku tidak pergi karena kamu tidak keluar dari ruangan ini. 』


Hantu yang mengaku-ngaku sebagai Sang Raja Iblis tiba-tiba memerintahku. Jujur saja, aku masih tidak bisa memastikan apakah semua kejadian ini benar-benar nyata atau tidak.


Namun, tiba-tiba dia menyuruhku pergi keluar…. Yah, dia terkurung selama lebih dari 10 tahun tanpa ada siapapun yang diajak bicara, Kalau aku mungkin akan bunuh diri agar bisa bebas. 

Tetapi dia hanyalah arwah, jadi dia tidak bisa mati.

Tentu saja hal tersebut terasa seperti dineraka! Jadi jika ada kesempatan untuk bisa pergi keluar, aku akan berusaha keras.

Meskipun begitu, meski dia adalah Sang Raja Iblis, dia pikir bisa menyuruhku dengan seenaknya?


“…… Hah! Apanya yang hebat… Kamu kan telah dikalahkan oleh ayahku.”

『 …… Hnn…. 』


Aku sengaja membalas perkataannya dengan hal yang tidak mengenakan, dan tampaknya berhasil. Tak kuduga!

Sang Raja Iblis kemudian menaikkan alisnya karena perkataanku.


『 H, huh- … Sekarang dengarkan … putra Hiro. 』

“Oh, Sang Raja Iblis mudah sekali marah. Kamu mudah sekali dipengaruhi oleh perkataan anak kecil.”

『 Kamu… 』

“Meski begitu, kamu hanya bisa bicara saja, namun tidak bisa melukaiku, Aku yang akan memutuskan apa yang harus kulakukan. Jangan memerintahku.”


Karena lawanku tidak bisa melakukan apapun, aku jadi merasa kasihan padanya. Tetapi, jika dia benar-benar Sang Raja Iblis, ini adalah kesempatan sekali seumur hidup, aku harus tegas.

Kemudian, perkataanku membuat Sang Raja Iblis memelototiku, sehingga wajah cantiknya menjadi berkedut. 


『 Hmm… Kamu tidak takut kepadaku. Bukankah begitu? Karena kamu berbicara dengan cara seperti itu kepada. Aku, Raja Iblis yang sangat kuat. Meski sekarang menjadi arwah, aku masih bisa menyakitimu! Aku bisa menghabisimu dengan kekuatanku, dan mengirimmu ke dunia iblis? 』


“Tidak mungkin, kamu terperangkap diruangan itu karena kekuatanmu telah hilang, bukankah begitu?”


『 ………… Hu… Oh… Yah… umm… Yah, itu… itu bukan…  』


“Hei, hei, apakah tiba-tiba dia merasa bingung setelah 10 tahun lamanya? Apakah Sang Raja Iblis, yang hampir menghancurkan dunia, baru saja kalah argumen dari seorang anak sekolah?”


Sang Raja Iblis tiba-tiba merasa bingung dan gelisah.

Oh, aku mulai berfikir kalau dia bukan Sang Raja Iblis dan mulai merasa kasihan kepadanya.


“Hah~, mau bagaimana. Baiklah. Aku pergi keluar sebelum makan malam.”


『 Huh!?  』


“Namun, hanya sebentar saja untuk hari ini.”


『 Kokukoku Kokukoku! 』


Ketika aku bangun dari tempat tidur dan berkata begitu, Sang Raja Iblis bergumam dengan gembira seperti anak kecil.

Oh, seperti harga diri yang dimiliki oleh Sang Raja Iblis dulu telah hancur. 


“…… Oh, kamu mau pergi kemana, Bocah Kecil?”

“Ah!?”

“Selain itu, sepertinya kamu sedang berbicara sendiri, apa yang kamu rencanakan? Apakah ini salah satu bagian dari rencanamu agar kita bisa tidur bersama?”


Setelah mengetuk pelan Sadiz membuka pintu kamarku.

Aku sangat terkejut sampai meloncat melihat kedatangannya. 

Kemudian aku sadar… bagi orang disekitarku, semua percakapan yang aku lakukan dengan Sang Raja Iblis terlihat seperti aku sedang berbicara sendiri?


“Selain itu, kamu mengganti pakaianmu… eh? Seharunya kamu beristirahat saja hari ini.”

“Oh, tidak, aku hanya ingin berjalan-jalan sebentar di kota.”

“Aku akan menghajarmu, Bocah kecil.”

“Eeeh!?”


Sambil berkata seperti itu, Sadiz segera memasukki kamarku dan mecubit pipiku sambil tersenyum.


『 Hoh~ Pelayan ini…… dia sangat kuat. 』


Sang Raja Iblis memujinya. Ya, ketika dia serius, dia jauh lebih kuat dari tuan putri yang sekarang. 

Meski menyedihkan, aku tidak memiliki kesempat untuk menang melawannya. 


“Nu-fu-fu, kamu menyusahkan sekali, Bocah kecil. Hari ini, aku bermaksud memanjakannmu Earth~chan, aku ingin menyuapi makananmu, menggosok punggungmu saat mandi, bahkan aku mungkin akan mengabaikan semua godaan godaaan kecil yang kamu tujukan kepada saat dikamar mandi. Sayang sekali….”

“Eh!? S-Sungguh!? Tidak, un, Aku akan menurutimu! Tidak, Aku sedang merasa sangat sakittt!”

“Tetapi sepertinya kamu sudah cukup sehat. Jadi, karena kamu membolos kelas sore… Aku akan memberikanmu tugas tentang matematika sihir yang seharusnya dibahas saat kelas sore!”

“Sadiiiiiz!!??”

“Kamu tidak boleh pergi kemanapun sampai kamu berhasil menjawab semua pertanyaan ini, atau kamu tidak akan mendapatkan makan malam. Jadi, berjuanglah? Jika kamu mencoba untuk kabur… dan… Aku punya banyak hal yang ingin kukatakan padamu.”


Sadiz keluar dari kamar, dia meninggalkan ancaman hukuman sambil tersenyum kepadaku. 

Tidak mungkin, jika aku hanya diam saja, mungkin aku sudah berada disurga. Namun aku justru terjatuh kedalam neraka. 


“Sialan, Kamu Sang Raja Iblis, Pergilah Ke Neraka!”

『 Tidak bisa, meski kamu berkata seperti itu… bukan…… ya…… Yah! Maafkan aku. 』

“Sialan, seharusnya aku bisa membuat kemajuan hubunganku dengan Sadiz hari ini… teapi, aku justru mendapatkan tugas lebih banyak dari biasanya…. ah, sial, tapi……. Aaaaaah!”



Sang Raja Iblis, yang telag kehilangan harga dirinya, meminta maaf dengan canggung kepadaku yang saat ini sedang menangis didalam hati karena kehilangan banyak kesempatan untuk mendekati Sadiz.



----------------------

Jika ada kalimat/kata/idiom yang salah di terjemah atau kurang enak dibaca, beritahu kami di kolom komentar, dilarang COPAS dalam bentuk apapun macam-macam kuhajar kau.


PREVIOUS  | INDEX | NEXT

Baca doank, komen kaga !!!
Ampas sekali kalian ini


EmoticonEmoticon