July 21, 2021

Kumo Desu ga, Nani ka? Bahasa Indonesia Chapter 194

 Translator: B-san

194 - Pikiran Raja Iblis

Kumo Desu ga, Nani ka? Bahasa Indonesia Chapter 194


Sudut Pandang Ariel


『Luar biasa』

Earth dragon Gakia tumbang.

「Itu bagianku」

Itu sangat luar biasa.

Walaupun bertarung dengan aku yang perbedaan kekuatannya luar biasa jauh, Earth Dragon yang dipimpin oleh Gakia mengurung tubuh utamaku.

Jika aku mengecualikan lawanku yang saat ini, telah sekian lama aku mengalami kesulitan dalam pertempuran langsung.  

『Ini keinginanku』

Cahaya menghilang dari mata Gakia.

Naga yang telah hidup dalam waktu yang lama pun hidupnya berakhir.

Aku melihat tubuh gakia yang tumbang.

Bukannya aku punya masalah dengan Gakia.

Tetapi, fakta bahwa Naga yang telah hidup dalam waktu yang lama telah binasa, aku merasakan sesuatu perasaan yang tidak bisa dibayangkan.

Lagi-lagi, kehidupan yang lama menghilang oleh tanganku. 

Aku menyingkirkan perasaan yang tidak berguna.

Ada sesuatu yang harus aku lakukan sekarang.

Pertama-tama, aku akan memakan tubuhnya Gakia, dan setelah itu, aku juga harus memakan delapan tubuh lainnya.

Karena pergerakan mereka di lapisan paling bawah, tubuh Earth Dragon berserakan di mana mana.

Meskipun itu merepotkan, aku harus mengumpulkan mereka dan memakan mereka tanpa gagal.

Meninggalkan tubuh-tubuh itu bertentangan dengan prinsipku.

Tunggu.

Aneh.

Apakah aku memiliki prinsip?

Hmm?

Oh, baiklah. 

Tidak.

Tidak bagus.

Ini tidak bagus.

Ada sebuah pertanda.

Tapi, ini pertama kalinya pemikiran itu berubah dengan jelas.

Sejak kapan?

Tidak, itu jelas. 

Saat itulah aku menerima larangan tentang Earth Dragon. 

Musuh yang aku lawan saat ini.

Itu adalah ancaman yang aku alami dalam pertama kalinya di hidupku selama ini. 

Aku telah hidup lama.

Aku seharusnya hidup lama berdampingan dengan Sariel-sama dan Gyurie di dunia ini. 

Di kehidupanku yang lama ini, aku mengalami banyak pengalaman bahkan aku hampir mengalami kematian.

Aku tidaklah hebat pada saat itu, bisa dibilang aku hidup di ambang kematian sampai aku diangkat oleh Sariel-sama.

Setelah aku dijemput oleh Sariel-sama, aku hanyalah setengah hidup, dan aku cukup beruntung untuk bisa selamat.


Pada hari-hari awal ketika mesin dibuat, aku menghadapi bahaya berkali-kali.

Aku hampir terbunuh oleh monster musuh yang diciptakan oleh sistem, aku hampir terbunuh oleh Manusia dan Iblis, dan aku juga dikejar oleh bangsa Elf.

Aku mengatasi bahaya itu, dan aku menjadi Divine Beast tertua sebelum aku menyadarinya.

Dikatakan bahwa semakin sering kamu bartarung, semakin kuat kamu mendapatkan bantuan dari sistem. 

Aku pikir itu ironis.

Di antara teman-temanku, aku yang lemah sekarang memiliki salah satu kelas kekuatan terkuat di dunia. 

Tapi, aku hanya melakukan pertarungan yang sesuai untuk mendapatkan kekuatan sepanjang waktu.

Bahkan jika aku melihat kembali pengalaman bertarungku, musuh kali ini berbeda.

Itu langsung mengenai jiwaku, dan melahapnya.

Seolah-oleh merupakan tindakan dewa yang aku dengar dari pembicaraan.

Aku kira itu hanya Gyurie yang bisa melakukan hal tersebut di dunia ini. 

Ada sebuah perasaan yang tidak nyaman.

Aku merasa bahwa keadaan bawahanku cukup keras.

Tapi, aku mengabaikan itu.

Bagaimana pun, mereka hanya sebagian dariku.

Bahkan jika mereka cukup kaku, itu tidak masalah jika meraka bisa digunakan.

Aku pikir begitu.

Baru baru ini Gyurie membicarakan tentang orang orang yang bereinkarnasi dari dunia yang berbeda.

Mereka adalah korban, dan juga ada tujuan dari Administrator D, jadi jika memungkinkan, jangan mengganggu mereka. 

Pada saat ini, aku tidak berpikir bahwa itu akan mempengaruhi ku sejauh ini.
 
Orang-orang yang bereinkarnasi masih muda. jadi aku pikir akan ada beberapa tahun sampai mencapai titik untuk mengkhawatirkan mereka.

Aku naif.

Aku tidak berpikir bahwa ada orang yang mencoba mengambil alih rekan-rekanku di antara orang-orang yang bereinkarnasi.

Dan, tujuan serangan itu bahkan tertuju padaku.

Ketika aku mengetahui itu, jiwaku seperti dikuasai.

Dan, dengan perlahan jiwaku pun terlahap.

Serangan yang belum pernah aku alami sejauh ini. 

Perasaan bahwa keberadaanku saat ini termakan sepenuhnya. 

Meskipun aku melawan, aku hanya bisa menahan serangan karena aku tidak terbiasa dengan perang yang mempertaruhkan jiwaku.

Aku telah bertarung melawan pengguna "Heresy Magic" beberapa kali.

Sihir itu berpengaruh pada jiwa.

Tapi, itu memungkinkan untuk menghadapinya.

Jika aku membunuh pengguna fisik, itu seharusnya tidak masalah.

Tapi, orang ini berbeda.

Di tempat pertama, tubuh utamanya tidak dekat.

Aku mencari tubuh utamanya orang ini.

Menggunakan hubungan yang merasukan jiwaku secara terbalik.

Ini pertaman kalinya aku melakukan hal ini, dan tidak ada kemampuan seperti itu di dalam skill.

Karena itu, aku tidak percaya diri.

Entah bagaimana aku hanya merasa itu ada di sana.

Aku menuju ke Great Labyrinth Elro hanya untuk alasan itu.

Hasilnya, dalam perjalanan aku mendengar rumor tentang monster laba-laba yang disebut Divine Beast, dan aku menghadapi orang tersebut. 

Karena jiwa tersebut terhubung denganku, aku memprediksinya.

Orang tersebut ternyata kerabatku, dan itu adalah seseorang yang berubah secara tidak normal yang tidak disengaja.

Kenapa hal seperti ini terjadi?

Ironisnya, karena lawan yang merasukiku berkembang, aku dibuatnya mengerti.

Itu adalah orang yang bereinkarnasi dari dunia yang berbeda.

Selain itu, Admnistrator D terkait.

Ini adalah yang terburuk.

Itu adalah anggota lain yang Gyurie katakan untuk tidak ikut campur.

Setelah mengatakan itu, Jika hanya menonton dan tidak ikut campur, aku akan dilahapnya.

Dan, Aku membunuh orang tersebut.

Aku seharusnya sudah membunuhnya.

Namun, orang tersebut masih melekat di jiwaku.

Dan, aku merasakan bahwa tubuh utama orang tersebut belum mati dari hubungan roh yang samar.

Tanpa mengerti apa yang harus aku lakukan, aku menyingkirkan bawahanku yang telah diambil alih yang dimana keberadaannya telah diketahui terlebih dahulu.

Seharusnya aku sudah menyingkirkannya.

Namun, bahkan orang itu tampaknya bangkit lagi di tempat yang berbeda tanpa lenyap.

Aku tidak mengerti semuanya.

Meskipun aku hidup untuk waktu yang lama, untuk lawan yang tidak masuk akal, ini pertama kalinya bagiku.

Tanpa mengerti apa yang harus aku lakukan, mencari Earth Dragon ketika aku merasa ingin menagis, itu sampai saat ini.

Situasinya mendekati yang terburuk.

Aku bahkan tidak tau aku bisa menjaga diriku dengan baik aku tidak lagi.

Namun, aku tidak terlalu gelisah.

Yahh, hanya pemikiran yang tenang seperti "aku bisa mengurusnya ntah bagaimana" yang ada di pikiranku. 

Akhirnya, keperibadianku mungkin berubah karena pelemahan.

Aku mungkin hanya terganggu oleh diriku sendiri dan sudah dimakan sepenuhnya.

Tapi tetap saja, aku yang berpikir "Oh, Baiklah" itu menakutkan meskipun aku yang mengatakannya sendiri.

Tidak ada gunanya meskipun aku memikirkannya.

Entah bagaimana, sepertinya tidak ada pilihan lain selain tidak memakan Earth Dragon dalam diriku.

Aku sebenarnya lapar, dan ketika aku memikirkan tentang efek dari "Gluttony", itu adalah fakta bahwa aku harus makan.

Maka, tidak perlu ragu-ragu.

「Itadakimasu」

「Jangan Makan」

Kok ada jawaban di monologku ini?

Ketika aku melihat ke belakang, Gyurie berdiri di sana dengan tatapan yang serius.


----------------------


Jika ada kalimat/kata/idiom yang salah di terjemah atau kurang enak dibaca, beritahu kami di kolom komentar, dilarang COPAS dalam bentuk apapun macam-macam kuhajar kau.


PREVIOUS | INDEX | NEXT

Baca doank, komen kaga !!!
Ampas sekali kalian ini


EmoticonEmoticon